Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Kontak Senjata KKB Sepekan Terakhir, Prajurit TNI Tertembak hingga Seorang Anak Tewas

Kompas.com - 31/10/2021, 05:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kontak senjata terjadi antara aparat dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dalam sepekan terakhir di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Tak hanya melukai prajurit TNI, serpihan peluru juga mengenai dua orang anak. Satu di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Kontak Tembak KKB, 1 Anak Tewas Kena Serpihan Peluru, Polisi: Tak Ada Tenaga Medis

Seorang anggota TNI terluka di bagian perut

Tentara.Thinkstock Tentara.

Pada Selasa (26/10/2021) siang, personel TNI dan KKB terlibat baku tembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Serangan KKB terjadi sekitar pukul 13.55 WIT hingga 14.20 WIT.

Kontak tembak terjadi di Pos Satgas TNI-Polri yang meliputi Pos Kotis Kostrad 501, Pos Belukar, Pos Mandala, Pos Nanggala dan Pos Elang yang bertempat di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Baca juga: Seorang Anak Tewas Terkena Serpihan Peluru KKB di Intan Jaya

Dalam kontak senjata tersebut seorang prajurit TNI bernama Serka Asep mengalami luka tembak pada perut sebelah kiri.

Dia kemudian dievakuasi pukul 15.20 WIT.

Serka Asep kemudian dipindahkan untuk mendapatkan perawatan medis pada Rabu pagi.

"Memang betul ada kejadian di Intan Jaya dan ada korban Serka Asep dan sekarang sudah dievakuasi ke Timika menggunakan heli bell milik TNI AD tadi pagi," ujar Danrem 173/PVB Brigjen Taufan Gestoro, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Kontak Senjata dengan TNI-Polri di Bandara Sugapa, KKB Bakar Sebuah Ambulans

Seorang anak tewas terkena serpihan peluru

Ilustrasi.THINKSTOCK Ilustrasi.

Kontak senjata itu ternyata juga berujung tewasnya seorang anak karena terkena serpihan peluru.

"Pada saat terjadinya kontak tembak, dua anak sedang dengan orangtuanya beraktivitas di sekitar rumah, sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, melalui keterangan tertulis, Kamis (28/10/2021).

Kamal menyebutkan selain satu anak tewas, ada satu anak lainnya yang terluka di bagian punggung.

"Diketahui kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang," sambung Kamal.

Baca juga: Kontak Senjata TNI dengan KKB di Intan Jaya Papua, Serka Asep Alami Luka Tembak di Bagian Perut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com