PADANG, KOMPAS.com-Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Ardi Andono menyebut buaya yang viral makan ikan keramba warga di Pasaman Barat ternyata tidak pernah konflik dengan manusia.
Bahkan buaya tersebut seperti dipelihara oleh warga karena diberi makan tiap hari.
"Sampai sekarang belum ada konflik dengan manusia, buaya tersebut. Bahkan diberi makan ikan oleh warga," kata Ardi yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/10/2021).
Baca juga: Video Buaya Besar Makan Ikan di Keramba Warga Viral, Ini Faktanya
Ardi menyebutkan berdasarkan laporan, buaya tersebut muncul tiap hari di lokasi keramba warga yang merupakan habitat buaya tersebut.
Hampir tiap hari juga, kata Ardi, buaya tersebut diberi makan berupa ikan oleh warga.
"Sepertinya mereka sudah lama bersahabat. Ada laporan dan video yang memperlihatkan warga memberi makan buaya tersebut," jelas Ardi.
Ardi mengatakan sebenarnya di lokasi tersebut ada banyak buaya, namun yang bersahabat dan sering muncul ke keramba warga hanya satu buaya.
"Dan buaya itu sudah ditandai warga," kata Ardi.
Baca juga: Seorang Pria Diseret-seret Buaya Masuk ke Sungai, Selamat karena Bergantung pada Tali Tual Sagu
Sebelumnya diberitakan, video seekor buaya sedang memakan ikan di keramba milik warga di Kampung Nelayan Pondok, Sasak Ranah Pasisia, Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar viral di media sosial.
Akun instagram @infopasbar_ yang mengunggah video itu menyebutkan kejadian pada Kamis (28/10/2021).
Dalam video itu terlihat buaya sedang memakan ikan yang ada di dalam keramba ini.
Terlihat beberapa warga berada di sekitar keramba diduga untuk mengusir buaya agar ikan di keramba tidak habis.
Baca juga: Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai, Warga Buton Ditemukan Tewas, Ini Kronologinya
"Seekor buaya masuk ke dalam keramba ikan warga di Kampung Nelayan Pondok, Sasak Ranah Pasisia, Pasaman Barat,” tulis @infopasbar_ pada keterangan video.
“Tetap hati-hati dan waspada bagi warga yang beraktifitas di sekitar aliran sungai atau pantai,” lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.