"Untuk info sekarang yang saya dapat, menunggu kapal diikat di tempat yang aman, satu-satunya ya di-dock dan ada yang mengawasi. Baru kapal bisa ditinggalkan tanpa kru. Karena Bulan Agustus-Desember biasanya ada musim taifun. Dari sini masih belum dapat izin dari otoritas sini. Kalau tiket sudah siap," ujar dia.
Diketahui, sembilan warga Jawa Timur terlantar di atas kapal di perairan Pulau Guam, pulau yang ada di bagian barat Samudera Pasifik dan masuk dalam wilayah teritori Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Cerita 9 ABK Asal Jatim Telantar di Perairan Guam AS, Mengaku 5 Bulan Tak Digaji dan Tak Bisa Pulang
Mereka terlantar di atas kapal MV Voyager yang dibawanya dari Pulau Bali. Kapal itu hendak di antar ke pembeli di Pulau Guam.
Sembilan awak kapal itu yakni Ali Akbar Cholid (27) asal Kota Batu, Agus Brigrianto (54) asal Kota Batu, Bambang Suparman (56) asal Kota Malang, Gunawan Soeharto (54) asal Kota Malang, Dicky Wahyu (25) asal Kota Malang dan Fajar Nur (30) asal Kabupaten Malang.
Selain itu juga ada Fery Sujatmiko (50) asal Blitar, Yusman Shobirin (54) asal Sidoarjo, dan Muhamad Khafid (26) asal Lumajang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.