PALEMBANG, KOMPAS.com - Empat pelaku perdagangan bayi perempuan berumur satu bulan saat ini sedang menjelani pemeriksaan di Satreskrim Polrestabes Palembang usai ditangkap petugas.
Keempat pelaku tersebut yakni GT (37), PA (27), RH (37) dan AN (25) yang tak lain adalah ibu dari bayi tersebut.
Tersangka GT mengaku, ia sebelumnya kasihan kepada adiknya, yakni Mardiana (33) lantaran belum memiliki anak setelah menikah selama 10 tahun.
Baca juga: Bayi Usia 1 Bulan yang Dijual Ibu Kandung Rp 7 Juta Akhirnya Ditemukan
Kemudian, tersangka RH dan PA menghubunginya dan mengatakan bahwa ada seorang bayi perempuan yang baru dilahirkan bisa di adopsi.
“Awalnya saya tidak mau, tapi karena kasihan sama adik saya yang belum punya anak akhirnya saya mau menerima tawaran (membeli bayi) itu,” kata GT saat berada di Mapolda Sumatera Selatan, Jumat (29/10/2021).
GT lalu menghubungi Mardiana dan suaminya Maliki untuk mengadopsi bayi itu.
Baca juga: Tergiur Uang Rp 4 Juta, Wanita Ini Tega Jual Bayinya yang Berusia Satu Bulan
Pasangan suami istri tersebut kemudian berangkat dari OKU Selatan menuju Palembang dan membawa bayi AN ke kampungnya.
“Uang Rp 7 juta itu untuk biaya persalinanan, kalau dibagi berapa (orang) saya kurang tahu. Itu uang dari adik saya,” ujarnya.
Sementara itu, Maliki dan Mardiana yang kini berstatus saksi mengaku bahwa bayi tersebut mereka beri nama Merlinda.
Selama lima hari di rumah, seluruh kebutuhan bayi selalu dipenuhi.
Hal tersebut dikarenakan mereka ingin mengadopsi anak dari AN.
Baca juga: Polisi Tangkap Dukun Beranak Pelaku Perdagangan Bayi di Manado, Sudah 3 Bayi Dijual
“Kami sudah 10 tahun menikah belum punya anak, ketika ada kabar ada anak yang bisa diadopsi saya dan suami senang sekali. Saat itu yang menelpon adalah kakak saya GT yang menyuruh ke Palembang,” kata Maliki.
Saat tiba di Palembang, Maliki dan Mardiana memberikan uang Rp 7 juta hasil bertani mereka selama ini.
Uang tersebut menurutnya sebagai pengganti biaya persalinan AN.
“Di rumah baru lima hari, lalu dibawa ke Palembang karena diminta polisi untuk datang,” jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.