Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan Guru Tewas Ditikam, Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal

Kompas.com - 29/10/2021, 16:32 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pensiunan guru berinisial MR (61) tewas usai ditikam oleh pria berinisial S (45).

Peristiwa ini terjadi saat korban sedang makan bersama keluarganya di sebuah rumah makan di Jalan Poros Makassar-Parepare, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Pelaksana tugas Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor (Polres) Pangkep Ipda Hasri Laco mengatakan, kasus pembunuhan ini tidak mempunyai motif tertentu.

Korban dan pelaku bahkan tidak saling mengenal.

Beberapa warga di lokasi kejadian menyatakan bahwa pelaku adalah orang dengan gangguan jiwa (OGDJ).

Baca juga: Pensiunan Guru Tewas Ditikam OTK Saat Sedang Makan Bersama Keluarga

Diserang saat makan bersama

Insiden ini terjadi pada Rabu (27/10/2021) sore.

Ketika korban sedang makan bersama istri, dua anak, dan dua cucunya, pelaku mendekati keluarga ini. Pelaku datang sambil membawa parang.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel Kombes E Zulpan menjelaskan, anak korban yang ketakutan berteriak meminta tolong.

Namun, tidak ada seorang pun memberi pertolongan.

Baca juga: Pembunuh Pensiunan Guru Saat Makan Bersama Keluarga Ditemukan Telah Tewas

Korban dan keluarganya kemudidan melarikan diri. Akan tetapi, jalan kabur mereka ternyata buntu. Sementara itu, si pelaku tetap mengejar.

Karena terdesak, MR berusaha menghadapi pelaku.

“Korban berupaya mendorong pelaku hingga jatuh ke empang. Namun nahasnya, korban terpeleset dan terjatuh juga ke empang. Pada saat korban hendak naik ke pematang, di situlah pelaku menikam korban sebanyak tiga kali,” ujar Zulpan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/10/2021).

Baca juga: Kronologi Istri Bunuh Suami di Riau, Berawal dari Tuduhan Selingkuh dan Alami Kekerasan Fisik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com