BANDUNG, KOMPAS.com - Terhitung mulai hari ini, Kamis (28/10/2021), layanan bus kota Damri yang melayani delapan trayek di Kota Bandung berhenti beroperasi.
"Untuk (bus kota) Damri cabang Bandung per tanggal 28 Oktober 2021 kami hentikan sementara kegiatan operasional untuk ke delapan rute," kata Corporate Secretary Perum Damri Sidik Poernomo saat dihubungi, Kamis siang.
Baca juga: 105 Siswa dan 12 Guru Terpapar Corona, 22 Sekolah di Bandung Ditutup
Delapan rute yang dihentikan operasionalnya antara lain:
1. rute Cicaheum-Cibereum,
2. rute Ledeng- Leuwi Panjang,
3. rute Dipatiukur-Leuwi Panjang,
4. rute Elang-Jatinangor via Cibiru,
5. rute Dipatiukur-Jatinangor,
6. rute Kebon Kelapa-Tanjungsari,
7. rute Cicaheum-Leuwi Panjang,
8. rute Alun-alun Bandung Ciburuy.
Baca juga: Masuk ke Taman Kota di Bandung Akan Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
"Untuk tiga trayek lainnya masih tetap beroperasi yaitu Jatinangor- Elang via tol, Ciburuy-Kebon Kelapa serta Alun-alun Bandung-Kotabaru Parahyangan," ungkapnya.
Baca juga: Siap-Siap, Tarif Parkir di Pusat Kota Bandung Dipastikan Naik pada Awal Tahun 2022
Penyebab dihentikannya 8 rute Damri
Lebih lanjut Sidik menjelaskan, Perum Damri menghentikan layanan di delapan trayek di Kota Bandung disebabkan mengalami kerugian selama pandemi Covid-19.
"Tahun 2020 secara keseluruhan kami rugi Rp 220 miliar, itu seluruh Indonesia," ungkapnya.
Kerugian yang diderita Perum Damri menurut Sidik disebabkan menurunnya mobilitas masyarakat ketika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebagai langkah pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
"Tentu dalam kondisi pandemi sekarang pengurangan aktivitas dan mobilitas masyarakat pada segmen bus kota khususnya di Bandung load faktornya sangat kecil dan juga mayoritas pelaku perjalanan di Kota Bandung referensinya dalam bermobilitas tidak menggunakan bus kota. Itu jadi dasar pertimbangan kami dengan berat hati terpaksa menghentikan sementara 8 rute tersebut," bebernya.
Ditanya kapan akan beroperasi kembali untuk 8 rute yang berhenti, Perum Damri belum bisa memastikan.
"Pastinya kami akan mengevaluasi segmen usaha yang kami jalankan, jika memang nanti demandnya, aktifitas masyarakat kembali normal dan tingkat ekonomi terpenuhi tentu kami mempertimbangkan untuk membuka rute-rute yang kami berhentikan sementara," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.