BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, masih menunggu penerapan aplikasi PeduliLindungi untuk bisa membuka taman-taman kota di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, penerapan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah taman perlu dipenuhi sebelum bisa dibuka untuk publik.
"Itu juga salah satu yang harus kita penuhi, PeduliLindungi-nya, karena itu di satu sisi kita ingin memperbanyak relaksasi semua tempat-tempat aktivitas sosial," kata Oded seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Siap-Siap, Tarif Parkir di Pusat Kota Bandung Dipastikan Naik pada Awal Tahun 2022
Menurut Oded, penerapan aplikasi PeduliLindungi itu merupakan bentuk kehati-hatian Pemerintah Kota Bandung dalam merelaksasi sektor fasilitas publik.
Oded mengatakan, kini pihaknya belum secara resmi membuka taman-taman kota, karena ada khawatir akan menimbulkan kerumunan.
"Mungkin sudah terlalu lama ya, dan begitu ada (membeludak), makanya itu tugas kita untuk aspek pengawasannya," kata dia.
Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Sampai Bandung, Ridwan Kamil: Saya Maklum...
Oded meminta agar masyarakat tidak lengah dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Kedisiplinan itu bukan hanya saat berada di fasilitas publik, melainkan di tempat-tempat lainnya.
"Nanti semua juga pada saatnya kembali ke fase normal semuanya, dan protokol kesehatan itu yang penting," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.