Sebelumnya Sri Hartuti terpaksa tinggal di rumah tidak layak huni berdampingan dengan kandang kambing.
Hal itu terjadi karena Sri dan suaminya tidak mampu membuat rumah yang layak.
Keluarganya mengalami kesulitan perekonomian.
Sri hanya menerima gaji Rp 350.000 per bulan, sedangkan suaminya bekerja serabutan di kebun.
Untuk menopang kehidupan, mereka memelihara beberapa ekor kambing yang ditempatkan berdampingan dengan rumah mereka.
Update : Kompas.com bekerja sama dengan Kitabisa.com menggalang dana untuk membantu perjuangan guru Sri Hartuti dan keluarganya. Anda bisa mengirimkan donasi dengan klik di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.