Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Miris, Siswa SD di Ngawi Terpaksa Belajar di Kelas yang Atapnya Nyaris Roboh

Kompas.com - 27/10/2021, 17:18 WIB
Sukoco,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com –  Belasan siswa SD Negeri 1 Kedungmiri, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terpaksa belajar di bawah ancaman atap bangunan sekolah yang nyaris roboh.

Kayu penyangga dan reng atap sekolah tersebut sudah keropos dimakan rayap. Sementara plafon bangunan sudah runtuh awal tahun lalu.

Kondisi ruang kelas 1 bahkan kayu penyangganya sudah hilang dimakan rayap.

“Yang paling parah dua kelas, yaitu kelas 1 dan kelas 2 plafonnya habis, yang kelas 3 plafonnya ada yang jatuh,” ujar salah satu guru yang enggan menyebutkan namanya, Rabu (27/10/2021).

Baca juga: Kunjungi Guru yang Tinggal bersama Kambing, Wabup Ngawi Rencanakan Bantu Pembangunan Rumah

Meski kondisinya mengkhawatirkan, pihak sekolah masih menggunakan ruang kelas 2 untuk kegiatan belajar mengajar.

Sementara kegiatan belajar mengajar kelas 1 dipindahkan ke musala sekolah.

“Untuk kelas 2 masih digunakan untuk pembelajaran tatap muka terbatas,” terang salah satu guru.

Untuk ruang kelas 3, meski kondisinya masih terlihat bagus, plafonnya mulai runtuh. Salah satu siswa bahkan sempat tertimpa plafon tersebut.

“Kemarin ada siswa yang tertimpa plafon, tapi tidak apa-apa,” ujar salah satu tenaga pembantu sekolah.

Sementara itu Kepala SD Kedungmiri Mustofa belum merespons saat diminta konfirmasi terkait kondisi sekolah. 

Baca juga: 44 Desa di Pegunungan Kendeng Ngawi Krisis Air Bersih, BPBD Siapkan 15 Mobil Tangki

Camat Karangjati Wahyu Srikuncoro menyatakan akan berkoordinasi terkait kondisi sekolah yang membahayakan siswa tersebut.

Dia akan melaporkan kepada Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan selaku jalur koordinasi keberadaan sekolah.

Wahyu juga akan meminta pihak sekolah mencarikan ruang belajar mengajar yang lebih aman untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.  

“Karena keberadaan SD punya korwil, kita akan laporkan ke korwil. Kita juga akan meminta sekolah mencarikan tempat yang lebih aman untuk belajar,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com