Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Tawarkan Pekerjaan, Pria di Sleman Cabuli ABG Sesama Jenis

Kompas.com - 26/10/2021, 16:53 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial NN (30) warga Kota Yogyakarta diduga melakukan pencabulan terhadap remaja berusia 17 tahun sesama jenis.

Dalam aksinya, pelaku berpura-pura menawarkan korban pekerjaan.

Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan, awalnya korban mengunggah lowongan pekerjaan di media sosial Facebook.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Praktik Prostitusi Sesama Jenis, Tawarkan Jasa Pijat Plus Plus Lewat Medsos

Pelaku NN kemudian mengirim pesan dan menawarkan pekerjaan kepada korban.

Saat mengirimkan pesan itu, NN mengaku bernama inisial BG.

"Tersangka menawarkan pekerjaan, diiming-imingi gaji Rp 1.800.000 dan disediakan tempat kos," ujar Rony kepada wartawan di Mapolres Sleman, Selasa (26/10/2021).

Pelaku meminta korban yang merupakan warga Muntilan, Jawa Tengah, untuk berangkat ke Sleman. NN mengajak korban bertemu di salah satu apartemen di daerah Depok, Sleman.

Setelah bertemu, pelaku meminta korban untuk menginap satu malam dahulu sebelum besoknya diantarkan ke rumah kos.

"Korban menuju apartemen disuruh menginap selama satu malam. Besok akan diantar ke kos, dan ke tempat kerja," ucapnya.

Di kamar tersebut korban tidak sendirian. Korban menempati kamar bersama dengan NN dan seorang temanya berinisial DS yang juga seorang pria.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Bos Konter Pulsa di Lampung, Berlatar Belakang Cinta Sesama Jenis

Saat itu, korban sudah merasa curiga dan berpura-pura tidur.

Ketika korban sedang berpura-pura tidur itulah, pelaku melakukan aksinya.

"Korban terbangun dan kaget karena tangan kanan tersangka memegang alat kelamin, mencium leher, dan posisi badan tersangka berada di atas korban," tegasnya.

Korban lantas bernisiatif menghubungi kakaknya. Korban meminta kakaknya agar menjemputnya di apartemen.

Saat pelaku bersama temanya keluar untuk mencari makan, korban berpura-pura sakit perut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com