MEDAN, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menyampaikan sulitnya melaksanakan vaksinasi di pelosok Sumut, terutama pada daerah terpencil.
Ia mengatakan, vaksinasi di lokasi tersebut tak mudah.
"Memvaksinasi rakyat kita yang ada di jauh-jauh itu tidak segampang apa yang kita ucapkan," kata Edy saat meninjau acara vaksinasi di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), Selasa (26/10/2021).
Baca juga: Pemerintah Berencana Ubah Status Pandemi Jadi Endemi, Gubernur Edy: Itu Harapan Kita
Dia mengatakan, saat petugas hendak melaksanakan vaksinasi, justru vaksinnya yang tak ada.
Begitu juga saat vaksin sudah tersedia, malah warganya yang tak mau divaksin.
Untuk itu, dia meminta semua pihak untuk bersama membantu mengedukasi masyarakat bahwa vaksin itu sangat penting dalam membentuk imun, sekaligus sebagai salah satu langkah untuk menekan penyebaran Covid-19.
Baca juga: Covid-19 di Sumut Melandai, Edy Rahmayadi Ingatkan soal Gelombang Ketiga
Sampai saat ini, progres vaksinasi di Sumut baru 46 persen.
Edy mengungkapkan, masih ada sepuluh daerah di Sumut yang sebaran vaksinasinya masih di bawah target atau masih pada kisaran 25 persen hingga 35 persen.
Sayangnya, Edy tak merinci daerah mana saja yang capaian vaksinasinya masih di bawah target itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.