Selain konten yang positif, keberanian juga menjadi kunci bertahan di industri YouTube. Menurut alumni Fakultas Desain jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Pelita Harapan Karawaci Tangerang (2011) itu, industri digital menjadi hal yang harus diperhitungkan.
Menurutnya, digital dapat menembus jarak, ruang, dan waktu, bahkan beberapa pihak, lanjut Yudist, menyebut bisnis digital adalah bisnis anti-krisis.
Baca juga: Budiono Sukses, YouTuber Surabaya yang Meraup Dollar dari Konten Kuliner
"Hari ini itu sudah zamannya digital, bahkan sebelum pandemi itu sudah zamannya 4.0. Jadi buat teman-teman semua, manfaatkan internet sebaik-baiknya, karena sudah tidak ada lagi yang namanya daerah, ibu kota, semuanya sama dengan memanfaatkan internet," kata dia.
Ia meyakini, dengan menggeluti industri digital, akan banyak lapangan pekerjaan yang dimungkinkan didapat oleh anak muda Indonesia.
"Sekarang saya ingin ada bisnis-bisnis (digital) lain, supaya agar lebih banyak lagi orang yang bisa kerja. jadi buka lapangan kerja lah istilahnya," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.