Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura ke ATM, Kopassus Gadungan Bawa Kabur Motor Warga di Semarang

Kompas.com - 25/10/2021, 20:32 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Semarang ditangkap polisi lantaran membawa lari sepeda motor milik korban saat berada di angkringan daerah Gayamsari, Kota Semarang.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku berinisial H (36), warga Tuntang ini menipu korban dengan cara mengaku sebagai anggota TNI Kopassus yang berdinas di Kartosuro.

Awalnya, H nongkrong di angkringan sambil mengenakan celana loreng warna hijau untuk meyakinkan korban.

Baca juga: Ini Cerita TNI Gadungan Berani Bentak Anggota Kodim Saat Ditangkap

Lantas, H pun mengajak ngobrol dan mengenalkan diri kepada korban dengan nama samaran Om Sis.

Selang beberapa lama, H meminjam sepeda motor korban dan berpura-pura hendak mengambil uang di mesin ATM.

Namun, setelah ditungggu beberapa lama korban menyadari bahwa sepeda motornya telah dicuri.

Korban RAG (19), warga Gayamsari ini pun melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

"Pada 25 Agustus korban datang ke angkringan ngobrol dengan orang tidak dikenal mengaku bernama Om Sis sebagai anggota TNI Kopassus berdinas di Kandang Menjangan Kartosuro," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan di Mapolrestabes Semarang, Senin (25/10/2021).

Ia mengatakan, pelaku berniat meminjam sepeda motor kepada korban dengan tujuan mengambil uang di mesin ATM.

"Melihat penampilan Om Sis yang berambut cepak dengan celana loreng warna hijau akhirnya korban yakin dan percaya. Sehingga meminjamkan kendaraan kepada pelaku dengan memberikan kunci kontak," ungkap Donny.

Baca juga: TNI Gadungan Berulah, Wanita 51 Tahun Ini Diancam Dibunuh bila Tak Berikan Rp 50 Juta

Setelah ditunggu sekira 10 menit, pelaku tidak kunjung kembali.

Korban berusaha mencari pelaku di sekitar ATM terdekat, namun tidak berhasil.

Korban akhirnya menyadari dirinya telah menjadi korban penggelapan dengan kerugian 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter tahun 2013.

Setelah dilakukan penyelidikan, sebelumnya pelaku ternyata pernah melancarkan aksinya selama dua kali.

"Dari hadil pengembangan tersangka melakukan tindak pidana yang sama di Giant Penggaron, Pedurungan dengan 1 unit motor Honda Astrea tahun 1986 dan Superindo, Pedurungan dengan 1 unit Honda Revo," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com