Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Perampokan di Padang, Istri Pengusaha Elpiji Tewas, Pelaku Diduga Lebih dari 3 Orang

Kompas.com - 25/10/2021, 10:38 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sebuah rumah yang berada di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat, disantroni kawanan perampok yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang, Sabtu (23/10/2021) malam.

Para pelaku masuk ke dalam rumah itu dengan menggunakan penutup wajah dan membawa senjata tajam.

Setelah berhasil masuk, para pelaku menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang termasuk di antaranya pemilik rumah berinsial YS (59), dan G (60) yang merupakan pengusaha elpiji.

Akibat kejadian itu, pemilik rumah yakni YS tewas akibat luka tusuk. Sementara suaminya G, mengalami patah tangan usai dianiaya perampok.

Bukan itu saja, dalam aksinya, para pelaku berhasil membawa kabur sebuah mobil, emas seberat 92 gram, dan uang Rp 80 juta.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.

Berikut fakta yang Kompas.com rangkum:

1. Polisi turunkan tim untuk ungkap kasus perampokan di Padang

Ilustrasi polisiKOMPAS.com/NURSITA SARI Ilustrasi polisi

Kapolsek Sektor Kuranji AKP Sutrisman mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengungkap kasus dugaan perampokan tersebut.

"Anggota telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan, serta mengumpulkan barang bukti yang diperlukan," kata Sutrisman seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Kata Sutrisman, dari keterangan para saksi terungkap bahwa pelaku masuk ke dalam rumah korban sebanyak tiga orang.

Mereka masuk pada Sabtu, sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat masuk ke rumah tersebut, para pelaku menggunakan penutup wajah, serta membawa senjata tajam.

Setelah berhasil masuk, para pelaku kemudian menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang, termasuk pemilik rumah yakni YN dan G.

Baca juga: Perampokan dan Pembunuhan di Padang, Satu Keluarga Disekap

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com