Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan dan Pembunuhan di Padang, Satu Keluarga Disekap

Kompas.com - 25/10/2021, 07:21 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

PADANG, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Kuranji, Padang, Sumatera Barat, menurunkan tim untuk mengusut kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi pada Sabtu (23/10/2021) malam.

Dalam kejadian tersebut, salah seorang pemilik rumah rumah yakni YN (58) tewas akibat ditusuk oleh pelaku.

"Anggota telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan, serta mengumpulkan barang bukti yang diperlukan," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuranji AKP Sutrisman seperti dikutip dari Antara, Minggu (24/10/2021).

Baca juga: Kasus Perampokan di Padang, Pengusaha Elpiji Tewas Ditusuk, Mobil hingga Perhiasan Raib

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, serta membawa korban ke rumah sakit.

Polisi menduga bahwa motif dalam kasus yang terjadi di sebuah rumah di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang, itu adalah perampokan.

Sebab, sejumlah barang korban dibawa oleh pelaku, yakni satu unit mobil Honda Mobilio, kartu ATM, empat ponsel, serta perangkat CCTV.

Baca juga: Polisi dan ASN Jadi Dalang Perampokan Mobil Mahasiswa, Kapolres Bandar Lampung: Mereka Sengaja Keliling Cari Target

Namun, hal tersebut baru sebatas dugaan awal, mengingat proses penyelidikan terhadap kasus ini masih terus berjalan.

Sutrisman mengatakan, dari keterangan para saksi terungkap bahwa pelaku masuk yang masuk ke dalam rumah korban sebanyak tiga orang.

Mereka masuk pada Sabtu, sekitar pukul 21.00 WIB.

Para pelaku menggunakan penutup wajah, serta membawa senjata tajam.

Para pelaku lalu menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang, termasuk di antaranya pemilik rumah, yakni YN (59) dan G (60).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com