PADANG, KOMPAS.com - Perampokan terjadi di sebuah rumah pengusaha elpiji di Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (24/10/2021).
Perampok juga menganiaya pengusaha elpiji berinisial YN (58) dan suaminya, G (60).
Baca juga: 8 Satwa Dilindungi Dilepasliarkan ke Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan, Banyuasin
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, YN tewas akibat luka tusukan. Sementara G mengalami patang tulang karena dianiaya perampok.
"Korbannya ada dua. Yang perempuan meninggal dunia. Sedangkan suaminya mengalami patah tangan," kata Rico yang dihubungi Kompas.com, Minggu.
Rico mengatakan saat ini kedua korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara. G sedang menjalani perawatan dari tim medis.
Sementara jenazah YN menjalani autopsi.
Rico menduga, pelaku perampokan dan penganiayaan itu lebih dari tiga orang.
"Diperkirakan lebih dari tiga orang," kata Rico.
Dalam perampokan itu, pelaku membawa kabur sebuah mobil, emas seberat 92 gram, dan uang Rp 80 juta.
Baca juga: Kota Padang Berlaku PPKM Level 2, Ini Aturan yang Baru
Polisi masih mendalami kasus perampokan dan pembunuhan itu. Polisi juga masih memburu pelaku.
"Kita sedang menelusurinya," kata Rico.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.