Salin Artikel

Fakta Perampokan di Padang, Istri Pengusaha Elpiji Tewas, Pelaku Diduga Lebih dari 3 Orang

KOMPAS.com - Sebuah rumah yang berada di Jalan Kelok, Belimbing, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat, disantroni kawanan perampok yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang, Sabtu (23/10/2021) malam.

Para pelaku masuk ke dalam rumah itu dengan menggunakan penutup wajah dan membawa senjata tajam.

Setelah berhasil masuk, para pelaku menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang termasuk di antaranya pemilik rumah berinsial YS (59), dan G (60) yang merupakan pengusaha elpiji.

Akibat kejadian itu, pemilik rumah yakni YS tewas akibat luka tusuk. Sementara suaminya G, mengalami patah tangan usai dianiaya perampok.

Bukan itu saja, dalam aksinya, para pelaku berhasil membawa kabur sebuah mobil, emas seberat 92 gram, dan uang Rp 80 juta.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku.

Berikut fakta yang Kompas.com rangkum:

Kapolsek Sektor Kuranji AKP Sutrisman mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk mengungkap kasus dugaan perampokan tersebut.

"Anggota telah diturunkan untuk melakukan penyelidikan, serta mengumpulkan barang bukti yang diperlukan," kata Sutrisman seperti dikutip dari Antara, Minggu.

Selain itu, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Kata Sutrisman, dari keterangan para saksi terungkap bahwa pelaku masuk ke dalam rumah korban sebanyak tiga orang.

Mereka masuk pada Sabtu, sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat masuk ke rumah tersebut, para pelaku menggunakan penutup wajah, serta membawa senjata tajam.

Setelah berhasil masuk, para pelaku kemudian menyekap penghuni rumah yang berjumlah lima orang, termasuk pemilik rumah yakni YN dan G.

 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernanda menduga, pelaku perampokan dan penganiayaan di rumah tersebut lebih dari tiga orang.

"Diperkirakan lebih dari tiga orang," kata Rico yang dihubungi Kompas.com, Minggu (24/10/2021).

Dalam perampokan itu, pelaku membawa kabur sebuah mobil, emas seberat 92 gram, dan uang Rp 80 juta.

 

Dalam perampokan itu, kata Rico, pemilik rumah berinisial YN tewas akibat luka tusukan. Sementara suaminya, G mengalami patah tangan setelah dianiaya perampok.

"Korbannya ada dua. Yang perempuan meninggal dunia. Sedangkan suaminya mengalami patah tangan," ujarnya.

Rico mengatakan saat ini kedua korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara. G sedang menjalani perawatan dari tim medis.

 

Untuk mengungkap kasus dugaan perampokan tersebut, saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

Bukan itu saja, polisi juga masih memburu para pelaku yang diduga berjumlah lebih dari tiga orang.

"Kita sedang menelusurinya," ujarnya.

 

(Penulis : Kontributor Padang, Perdana Putra | Editor : Dheri Agriesta, Abba Gabrillin)/Antara

https://regional.kompas.com/read/2021/10/25/103818778/fakta-perampokan-di-padang-istri-pengusaha-elpiji-tewas-pelaku-diduga-lebih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke