Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Depresi, Warga Kota Wisata Bogor Melompat ke Sungai Cileungsi

Kompas.com - 23/10/2021, 23:14 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Eti Hayuningrum (49) warga Kota Wisata, Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melompat ke sungai, diduga bunuh diri.

Peristiwa ini bermula dari adanya laporan orang tenggelam di Sungai Cileungsi pada Sabtu (23/10/2021) sekitar pukul 04.45 WIB.

Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C), Puarman mengatakan, hingga kini, korban belum ditemukan keberadaannya.

"Lokasi kejadiannya di Sungai Cileungsi sekitar Cluster Vancouver UB Kota Wisata," ucap Puarman melalui keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Sabtu.

 Baca juga: Eksplorasi Lanjutan Kapal Van der Wijck Selesai Dilakukan, Ini Langkah yang Dilakukan Bupati Lamongan

Puarman menjelaskan bahwa dugaan bunuh diri tersebut didapatkan dari keterangan saksi yaitu petugas keamanan di Cluster Vancouver UB Kota Wisata.

Saksi mata tersebut mengaku melihat korban keluar dari klaster itu dengan berjalan kaki menuju arah jembatan Canadian pada pagi buta.

Menurut saksi itu, saat itu, ibu tersebut melompat dari jembatan Canadian itu ke Sungai Cileungsi.

"Sekitar tiga menit terdengar suara (orang jatuh), tapi saat dicari sudah tidak ditemukan apapun dan sudah ditunggu selama dua jam. Namun ibu itu sudah tidak muncul lagi," ungkapnya.

"Ciri-ciri terakhir korban rambut bondol, memakai sweeter merah, celana pendek hitam, memakai masker medis hijau dan sandal jepit putih," sambung Puarman.

Baca juga: Nasib Suparmi, Dijanjikan Kerja Malah Telantar, Sempat Akan Bunuh Diri di Rel KA karena Depresi

Puarman menyebut, pada saat itu ketinggian jembatan ke permukaan air kurang lebih 12 meter dan kedalaman air di lokasi terduga kurang lebih dua meter.

Sejauh ini, petugas gabungan dari Polres Bogor, BPBD Kabupaten Bogor, Tagana, Basarnas, dan Brimob diturunkan untuk melakukan pencarian di lokasi kejadian.

Ia menambahkan, korban diperkirakan mengalami depresi hingga nekat menceburkan diri ke sungai sedalam dua meter tersebut.

"Situasi akhir masih sedang diupayakan pencarian sejak dari tadi, jadi sampai malam ini kesimpulannya korban belum ditemukan," jelas dia.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com