Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Biodiesel yang Baru Diresmikan Jokowi Mampu Serap 2.320 Tenaga Kerja Baru

Kompas.com - 21/10/2021, 17:15 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi

BATULICIN, KOMPAS.com - Pabrik biodiesel di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) baru saja diresmikan Presiden Jokowi, Kamis (21/10/2021) pagi.

Pabrik biodiesel itu merupakan milik PT Jhonlin Agro Raya.

Dibangun dan berdiri di tengah suasana pandemi yang masih melanda Indonesia, pabrik biodiesel ini mampu menyerap 2.320 tenaga kerja baru.

Baca juga: Di Tanah Bumbu Kalsel, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Biodiesel Pertama di Kalimantan

Karena alasan itu pulalah yang membuat Jokowi bersedia datang ke Batulicin untuk meresmikan pabrik bio diesel tersebut.

"Kenapa saya mau datang ke sini alasan besarnya adalah karena perusahaan ini mampu membuka lapangan pekerjaan," ujar Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: Cinta di Balik Sate Sianida, Aiptu Tomi Mengaku Pacaran dengan Nani Namun Nikahi Wanita Lain

Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya Amran Sulaiman mengatakan, dengan tenaga kerja sebanyak 2.320 orang, maka produksi pabrik ini mampu menghasilkan 1.500 ton biodiesel.

"Inilah gagasan utama Bapak Jokowi bagaimana mengakselerasi program hilirisasi, salah satunya adalah pabrik CPO kita ini," ujar Amran kepada wartawan.

Dengan adanya pabrik biodiesel di Kalsel, kata Amran, akan bisa menentukan nilai tawar kepada negara-negara lain.

"Ketika harga biodiesel dunia naik, maka, kita lepas keluar negeri agar negara bisa mendapatkan devisa yang banyak. Tapi kalau harganya turun, kita olah menjadi bio diesel, minyak goreng dan sebagainya," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Kalsel dalam rangka meresmikan dua proyek.

Proyek pertama yang diresmikan adalah pabrik biodiesel di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.

Sementara yang kedua adalah meresmikan Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Cabuli Anak Tiri Saat Istri Tak di Rumah, Pria di Agam Ditangkap Polisi

Regional
BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

BPBD Minta Warga Lebak Waspadai Hujan Lebat di Malam Hari

Regional
Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Napak Tilas 2 Abad Traktat London, BI Pamerkan Uang Kuno

Regional
2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

2 Pembeli Cula Badak Taman Nasional Ujung Kulon Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com