Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Serambi Masjid di Sukoharjo Roboh, Diduga Salah Konstruksi

Kompas.com - 21/10/2021, 14:02 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Atap serambi Masjid Besar Al Furqon Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah roboh, Rabu (20/10/2021) pukul 06.00 WIB. Diduga, kerangka baja tidak kuat menahan genteng.

"Dugaan sementara karena kesalahan perhitungan waktu konstruksi. Baja ringan yang digunakan atap serambi masjid tidak kuat menahan genteng," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dikonfirmasi, Kamis (21/10/2021).

Baca juga: 29 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia Positif Covid-19, Masuk Lewat Pos Lintas Batas

Wahyu menjelaskan, berdasarkan hasil pengamatan, baja yang digunakan sebagai atap serambi Masjid Besar Nguter ukurannya tipis dan mudah dibengkokkan.

Sementara berat satu genteng sekitar 2 kilogram sehingga baja atap tersebut tidak kuat menahan genteng yang berat akhirnya roboh.

"Artinya dalam satu meter persegi butuh 15 genteng. Dengan kata lain bebannya bisa 30 kilogram lebih," terang Wahyu.

Wahyu mengatakan, akan mendalami lebih lanjut penyebab pasti robohnya atap serambi Masjid Besar Al Furqon Nguter.

Baca juga: Dituduh Punya Ilmu Hitam, Seorang Kakek di Sulut Dibunuh Tetangganya, Ini Pengakuan Pelaku

Diketahui, Masjid Besar Al Furqon Nguter dibangun sekitar 4 tahun lalu dengan menggunakan anggaran dana bersumber swadaya umat.

"Kemarin kita bersama dengan anggota gotong royong membersihkan puing-puing reruntuhan atap masjid. Ada 20 personel kita terjunkan ke sana," kata Wahyu.

Lebih lanjut, Wahyu menerangkan akan menerjunkan petugas ke Masjid Besar Nguter Sukoharjo guna kepentingan penyelidikan.

"Kita akan menerjunkan petugas melakukan penyeludikan apakah memang ada kesalahan  konstruksi dalam pembangunan," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com