YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus sate sianida yang menyebabkan meninggalnya bocah 10 tahun dengan tersangka Nani Aprilliani Nurjaman (25) dilanjutkan kembali untuk disidangkan di Ruang Sidang 1 Cakra, Pengadilan Negeri (PN) Bantul, Kamis (21/10/2021).
Hari ini, salah satu saksi yang dihadirkan adalah anggota polisi yang menjadi target pengiriman sate.
Dalam sidang dengan Hakim Ketua Aminuddin dan 2 hakim anggota yakni Sigit Subagyo dan Agus Supriyana, terdakwa Nani masih menjalani sidang secara daring dari Lapas Perempuan II B Yogyakarta, di Gunungkidul.
Tim jaksa penuntut umum (JPU) yakni Sulisyadi, Meladissa Arwasari, Nur Hadi Yutama dan Ahmad Ali Fikri Pandela. Adapun penasihat hukum terdakwa yakni R Anwar Ary Widodo, Fajar Mulia, dan Wanda Satria.
JPU menghadirkan 3 orang saksi, yakni Aiptu Yohanes Tomi Astanto, anggota Polres Bantul, Sunar, dan Agus selaku orang yang sepeda motornya dipinjam Nani saat bertemu Bandiman.
Baca juga: Sidang Sate Sianida, Nani Meminta Maaf dan Mengaku Menyerahkan Diri ke Polisi
Dalam persidangan itu salah seorang hakim anggota menanyakan awal mula perkenalan Tomi dengan Nani.
Tomi mengakui dirinya mengenal Nani sejak 2015 dan sepakat pacaran pada tahun 2017.
"Iya (pacaran)," kata Tomi.
Namun, pada September 2017 dirinya menikahi wanita lain dan Tomi mulai menjaga jarak.
"Bulan September tahun 2017 menikah, dan sudah jarang ketemu," ucap Tomi.
Oleh majelis hakim, kembali ditanyakan terkait kapan terakhir berkomunikasi dengan Nani, Tomi mengakui awal tahun 2021 dan dia menolak bertemu karena sedang bertugas.
Saat ditanya apakah selama tahun 2017-2021 keduanya pernah bertemu, Tomi mengaku bahwa Nani sempat mengeluhkan susahnya bertemu.
"Pernah, makan saja. Saat itu (Nani) bilang susah ditemui, mau ketemu saja susah," kata Tomi.
Baca juga: Sidang Lanjutan Sate Sianida, Penasihat Hukum Menilai Nani Tidak Berencana Membunuh
Tomi mengatakan tidak pernah memberi janji untuk menikahi Nani selama berhubungan, dan menduga alasan Nani hendak meracuni dirinya karena masih ada rasa suka.
Tomi juga membantah dirinya pernah tinggal serumah dengan Nani di Cepokojajar, Piyungan, Bantul.