Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Asal Jayapura Ditemukan Tak Bernyawa Dalam Selokan di Surabaya

Kompas.com - 21/10/2021, 16:03 WIB
Muchlis,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Masyarakat Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya, geger dengan penemuan mayat seorang pria dalam selokan, Kamis (21/10/2021).

Mayat tersebut ditemukan warga dalam keadaan tengkurap dan mengenakan kaos pendek dan celana hitam pendek.

Baca juga: Bus Arema FC Dirusak Oknum Suporter Persebaya Surabaya, Remaja 15 Tahun Ditangkap

Kasat Reskrim Polres Tanjung Perak Surabaya AKP Giadi Nugraha, identitas mayat itu telah diidentifikasi. Korban merupakan warga Jayapura bernama Jon Angker (45). 

"Dugaan sementara dari kami yang bersangkutan meninggal dunia karena sakit," kata Giadi, kepada Kompas.com, Kamis.

Giadi menuturkan, polisi dan tim medis langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat. Petugas juga langsung membawa mayat untuk diautopsi.

"Tadi sekitar 06.00 WIB ya gegernya, tapi tak lama petugas medis langsung lakukan evaluasi untuk dilakukan otopsi, di RSUD dr Soetomo Surabaya," tutur dia.

Giadi menyebut, tidak ditemukan luka atau bekas kekerasan di tubuh korban. Jon, kata dia, merupakan pendatang yang bekerja di salah satu perusahaan di Pelabuhan Tanjung Perak.

"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara karena sakit. Baru dugaan. Kami belum bisa menyimpulkan. Karena masih didalami oleh tim identifikasi (inafis)," jelasnya.

Baca juga: Bermula Tanyakan Arah SPBU, Penculik Bekap Bocah SD di Surabaya

Giadi tidak bisa memberikan komentar terlalu banyak, karena harus menunggu hasil visum atau autopsi yang sedang dilakukan oleh tim medis.

"Kami masih menunggu hasilnya dulu, kami mohon waktunya," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com