Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

94 Anak Kehilangan Orangtua akibat Covid-19 di Sulsel Dapat Santunan Rp 2,5 Juta

Kompas.com - 21/10/2021, 14:52 WIB
Hendra Cipto,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com – Sebanyak 94 anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19 mendapat santunan dari Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Besaran santunan untuk masing-masing anak sebesar Rp 2,5 juta.

Santunan tersebut langsung diberikan ke rekening anak dan tidak bisa diwakilkan oleh siapa pun.

Baca juga: 113 Anak Kehilangan Orangtua karena Covid-19 di Sleman Dapat Beasiswa Pendidikan

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulsel, Andi Irawan Bintang mengatakan, pemerintah mendata sebanyak hampir 200 anak di Sulsel yang kehilangan orangtua karena Covid-19.

“Ada 94 anak kurang mampu yang mendapat bantuan Rp 2,5 juta. Jadi tidak semua anak mendapatkan bantuan, hanya yang tidak mampu dan terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS),” jelas Andi Irawan kepada wartawan, Kamis (21/10/2021).

Andi Irawan menambahkan, kriteria anak yang mendapatkan santunan yaitu berusia maksimal 18 tahun.

“Jadi satu kali saja dapat bantuan Rp 2,5 Juta. Jadi bantuan tunai ini langsung masuk ke rekening anak dan tidak bisa diwakilkan,” terangnya.

Baca juga: 427 Anak di Kabupaten Tegal Kehilangan Orangtua akibat Covid-19

Menurut dia, puluhan anak yang mendapatkan santunan berasal dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Kepulauan Selayar, Kabupaten Sinjai, Kabupaten Kepulauan Pangkep, Kabupaten Barru, Kota  Parepare, Kabupaten Pinrang, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Wajo, Kota Palopo, Kabupaten Luwu Utara, dan Kabupaten Luwu Timur.

“Jadi total mereka dapat bantuan dari dinsos dan satu lagi dari Kementerian Sosial (Kemensos),” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Sindikat Curanmor di Brebes Dibongkar, 2 Tersangka Diamankan, 12 Motor Dikembalikan

Regional
Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Makam Mahasiswi Kedokteran di Purbalingga Dirusak OTK, Diduga Jasad Hendak Dicuri

Regional
Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian 'Vina Cirebon' 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Menyoal Kasus Kematian "Vina Cirebon" 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orangtua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com