TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, mencatat sejak pandemi sedikitnya 427 anak kehilangan orangtua yang meninggal akibat Covid-19.
"Mereka kehilangan orangtua baik ayah, ibu, ataupun ada yang ditinggalkan keduanya," kata Bupati Tegal Umi Azizah, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/10/2021).
Umi mengatakan, untuk membantu meringankan beban mereka, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal dan Provinsi Jawa Tengah menyalurkan 206 paket bantuan.
Di antaranya berisi peralatan tulis, suplemen makanan, jajanan anak hingga perlengkapan mandi kepada perwakilan anak yatim di ruang rapat Bupati Tegal, Senin (18/10/2021) lalu.
Baca juga: Ribuan Anak Kehilangan Orangtua akibat Pandemi, Pemerintah Siapkan Bantuan untuk Yatim Piatu
Umi pun mengimbau aparatur sipil negara (ASN) sebagai penyumbang terbesar di lembaga penyalur zakat, infak dan sedekah ini agar bisa meningkatkan partisipasinya.
“Kiranya sudah tidak ada keraguan lagi untuk kita berderma, menyalurkan zakat lewat Baznas. Saya yakin Baznas sudah sangat hati-hati dalam mentasarufkan bantuannya, termasuk kepada 427 anak yang kehilangan orangtua akibat Covid-19,” kata Umi.
Umi mengaku ikut merasakan kesedihan dan duka yang mendalam pada anak-anak yang ditinggal pergi orangtuanya.
Namun, kesedihan dan kenangan itu tidak harus membuat anak-anak berhenti berjuang meraih cita-citanya.
“Seberat apa pun tantangan yang akan dihadapi, harus dilalui. Oleh karena itu, dukungan keluarga dan orang-orang terdekat sangat diperlukan untuk membuatnya tetap bersemangat,” kata Umi.
Umi mengatakan perlu dukungan layanan psikososial dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) sebagai bentuk perhatian dan pengasuhan untuk menjamin masa depannya.
Baca juga: Sekitar 7.000 Anak di Jabar Kehilangan Orangtua akibat Covid-19
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.