Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum ASN Pemkab Madiun yang Diduga Telantarkan Istri Siri Diperiksa Inspektorat

Kompas.com - 21/10/2021, 14:48 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com,- Pihak Inspektorat Kabupaten Madiun telah memeriksa oknum aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Madiun yang menikahi siri VE, seorang perempuan asal Kota Madiun, Jawa Timur. 

Oknum pejabat itu diperiksa setelah VE melapor ke Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun karena merasa ditelantarkan. 

Inspektur Inspektorat Kabupaten Madiun, Agus Budi Wahyono yang dikonfirmasi Kompas.com, mengatakan, pemeriksaan dilakukan pada Rabu (20/10/2021).

Baca juga: Istri Siri Oknum ASN Pemkab Madiun Datangi BKD, Merasa Ditelantarkan Suami dan Minta Dinikahi Sah

 

"Oknum PNS itu sudah kami periksa kemarin," kata Agus, Kamis (21/10/2021). 

Tak hanya oknum PNS tersebut, VE selaku pelapor pun sudah diperiksa. 

Namun Agus tak menjelaskan lebih lanjut saat disinggung soal hasil pemeriksaan terhadap oknum ASN. 

Menurut Agus, tim Inspektorat masih mendalami kasus ini dan akan segera dilaporkan ke bupati Madiun.  

"Kalau sudah selesai pemeriksaannya nanti kami laporkan kepada pimpinan kami," jelas Agus. 

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial VE (37) melaporkan oknum pejabat di lingkungan Pemkab Madiun.

Laporan itu dibuat karena oknum ASN itu diduga menelantarkan VE usai menikah secara siri.

Baca juga: Turun ke Level 2, Kabupaten Madiun Buka 59 Tempat Pariwisata

Ia membawa bukti surat nikah dan video saat ijab qabul ke pihak Inspektorat dan BKD Kabupaten Madiun.

Dalam laporannya, VE meminta oknum pejabat itu bertanggungjawab dan menikahinya secara sah.

Apalagi, ia sudah menikah siri dengan oknum tersebut sejak awal Agustus 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com