Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Diduga Terlibat Aksi Perampokan Mobil Milik Mahasiswa, Ini Kata Kapolresta Bandar Lampung

Kompas.com - 19/10/2021, 10:39 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang oknum polisi yang bertugas di Polresta Bandar Lampung diduga terlibat aksi perampokan mobil Toyota Yaris BE 1062 XX milik seorang mahasiswa bernama Guritno Tri Widianto (19), warga Bumi Jaya, Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Peristiwa perampokan itu terjadi saat korban sedang asyik nongkrong dengan temannya Faisal Adrianto di Lapangan Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (9/10/2021) lalu.

Terkait kejadian itu, Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto membenarkan bahwa empat dari satu pelaku yang merampok mobil milik seorang mahasiswa adalah anggota Polresta Bandar Lampung.

Baca juga: Wagub Lampung Diteror 2 Debt Collector Pinjol, Ini Kata Polisi

Namun, Ino tidak membeberkan identitas oknum polisi tersebut, dirinya hanya menyebut pangkatnya adalah Brigadir.

Saat ini, Kata Ino, oknum tersebut masih dilakukan pemeriksaan secara intensif untuk mengetahui modus, motif, maupun keterangan lain.

“Kita masih dalami ya, sejauh apa keterlibatan oknum tersebut,” kata Ino saat dihubungi, Senin (18/10/2021) malam.

Namun, apabila dalam pemeriksaan ditemukan bukti, maka akan dilakukan penahanan.

"Kalau bukti-bukti sudah terpenuhi ya sudah (diamankan)," kata Ino dkutip dari TribunLampung.co.id.

Baca juga: Perampok Mobil Mahasiswa Diduga Anggota Polisi

Saat ini, untuk barang bukti perampokan berupa mobil Toyota Yaris sudah berhasil diamankan dan disimpan di Mapolresta Bandar Lampung.

“Tunggu informasi lengkap setelah kita ungkap semuanya. Nanti jika diungkap sekarang, (pelaku) yang lain bisa kabur,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa di Bandar Lampung bernama Guritno Tri Widianto (19), dirampok saat sedang asyik nongkrong dengan temannya Faisal Adrianto di Lapangan Enggal, Bandar Lampung, Sabtu (9/10/2021) lalu.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi: Kampung Ini Sudah Tidak Bisa Disentuh, Banyak Oknum yang Membekingi Mereka

Korban mengaku saat itu didatangi oleh 4 pelaku dengan mengendarai 2 sepeda motor.

Perampok tersebut mengaku sebagai anggota polisi dan menuduh kedua korban terlibat kasus narkotika.

Kemudian keduanya dibawa masuk ke dalam mobil milik korban.

Baca juga: Pengakuan Remaja 18 Tahun Bunuh Pacarnya yang Hamil 8 Bulan: Kesal Sering Disuruh

Pelaku sempat menyekap korban di dalam mobil dan menodongkan benda yang diduga senjata api.

Selanjutnya pelaku menghubungi orang tua korban dan meminta uang Rp 10 juta.

"Uang itu diminta untuk membebaskan saya, karena mereka menuduh saya bawa narkoba," kata Guritno, dikutip dari TribunLampung.co.id.

Baca juga: Detik-detik Polisi Kejar Mobil Travel yang Dibawa Kabur ODGJ sampai Petugas Pecahkan Kaca

Dalam keadaan tangan terikat dan mata tertutup, kedua korban dibuang oleh pelaku di daerah Bekri, dusun IV, Serapit, Lampung Tengah.

Korban akhirnya ditemukan warga sekitar, Minggu (10/10/2021) sekira pukul 07.00 WIB.

Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi Devi Sujana, pada saat kejadian, kedua korban sedang membawa mobil yang baru dibeli 3 hari sebelumnya.

Baca juga: Polisi: Sampai ke Lubang Jarum Pun Dia Sembunyi Kita Buru

 

(Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Abba Gabrillin)/TribunLampung.co.id

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Perampasan Mobil Mahasiswa Diduga Libatkan Oknum Polisi, Kapolresta Dalami Keterangan Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com