Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anthony Ginting Jadi Perbincangan, Ini Asal-usul Marga Ginting, Legenda, dan Arti Salam Mejuah-juah

Kompas.com - 19/10/2021, 05:30 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Anthony Sinisuka Ginting, pebulutangkis Indonesia menjadi perbincangan.

Anthony atau biasa dipanggil Ginting oleh publik, membantu Indonesia menjuarai Piala Thomas, gelar yang sudah 19 tahun dinanti.

Baca juga: Pukulan Aneh Ginting Buka Jalan Indonesia ke Podium Juara Piala Thomas

Kecemerlangan Ginting di dunia bulutangkis nyatanya juga sukses membawa Marga Ginting lebih dikenal publik.

Baca juga: Piala Thomas 2020, Pujian Tunggal Putra China untuk Anthony Ginting

Lalu, dari mana sebenarnya asal Marga Ginting?

Dikutip dari website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbaceh, Ginting merupakan marga yang berasal dari Suku Karo.

Suku Karo adalah suku asli yang mendiami Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Deli Serdang, Kota Binjai, Kabupaten Langkat, Kabupaten Dairi, Kota Medan, dan Kabupaten Aceh Tenggara.

Nama suku ini dijadikan salah satu nama kabupaten di salah satu wilayah yang mereka diami (dataran tinggi Karo) yaitu Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Suku ini memiliki bahasa sendiri yang disebut Bahasa Karo dan memiliki salam khas yaitu Mejuah-juah.

Dikutip dari website resmi Pemerintah Kabupaten Karo, Mejuah-juah memiliki arti mujur, sejahtera, kesehatan, kelengkapan, dan digunakan pula sebagai pengganti
kata halo dan selamat tinggal.

Kata ini merupakan salam khas masyarakat Suku Karo dan sering diucapkan baik dalam percakapan sehari-hari, acara resmi, dan sebagai salam pembuka surat dalam Bahasa Karo.

 

 

Sementara pakaian adat Suku Karo didominasi dengan warna merah serta hitam dan penuh dengan perhiasan emas.

Berdasarkan Keputusan Kongres Kebudayaan Karo, 3 Desember 1995 di Sibayak International Hotel Berastagi, pemakaian merga didasarkan pada Marga Silima, yaitu:

1. Ginting
2. Karo-Karo
3. Peranginangin
4. Sembiring
5. Tarigan

Sementara sub marga dipakai di belakang marga sehingga tidak terjadi kerancuan mengenai pemakaian marga dan sub marga tersebut.

Berikut ini sub marga, sejarah, legenda, dan cerita Marga Ginting atau Merga Ginting dikutip dari website Kemdikbud:

1. Ginting Pase

Ginting Pase menurut legenda sama dengan Ginting Munthe. Merga Pase juga ada di Pak-Pak, Toba, dan Simalungun.

Ginting Pase dulunya mempunyai kerajaan di Pase dekat Sari Nembah sekarang. Cerita Lisan Karo mengatakan, anak perempuan (putri) Raja Pase dijual oleh bengkila (pamannya) ke Aceh dan itulah cerita cikal bakal kerajaan Samudera Pasai di Aceh.

Untuk lebih jelasnya dapat di telaah cerita tentang Beru Ginting Pase.

2. Ginting Munthe

Menurut cerita lisan Karo, Merga Ginting Munthe berasal dari Tongging, kemudian ke Becih, dan Kuta Sanggar serta kemudian ke Aji Nembah dan terakhir ke Munthe.

Sebagian dari Merga Ginting Munthe telah pergi ke Toba (Nuemann 1972 : 10), kemudian sebagian dari Merga Munthe dari Toba ini kembali lagi ke Karo.

Ginting Muthe di Kuala pecah menjadi Ginting Tampune.

3. Ginting Manik

Ginting Manik menurut cerita masih saudara dengan Ginting Munthe. Merga ini berasal dari Tongging terus ke Aji Nembah, ke Munthe, dan Kuta Bangun.

Merga Manik juga terdapat di Pak-pak dan Toba.

4. Ginting Seragih

Ginting Seragih Menurut J H Neumann (Nuemann 1972 : 10), termasuk salah satu Merga Ginting yang tua dan menyebar ke Simalungun menjadi Saragih, di Toba menjadi Seragih.

5. Ginting Sinisuka

Menurut cerita lisan Karo berasal dari Kalasan (Pak-Pak), kemudian berpindah ke Samosir, terus ke Tinjo dan kemudian ke Guru Benua.

 

Di sana dikisahkan lahir Siwah Sada Ginting (Petra : bacanya Sembilan Satu Ginting), yakni :

  • Ginting Babo
  • Ginting Sugihen
  • Ginting Guru Patih
  • Ginting Suka (ini juga ada di Gayo/Alas)
  • Ginting Beras
  • Ginting Bukit (juga ada di Gayo/Alas)
  • Ginting Garamat (di Toba menjadi Simarmata)
  • Ginting Ajar Tambun
  • Ginting Jadi Bata

Kesembilan orang Marga Ginting ini mempunyai seorang saudari perempuan bernama Bembem br Ginting, yang menurut legenda tenggelam ke dalam tanah ketika sedang menari di Tiga Bembem atau sekarang Tiga Sukarame, Kecamatan Munte.

6. Ginting Jawak

Menurut cerita, Ginting Jawak berasal dari Simalungun. Merga ini hanya sedikit saja di daerah Karo.

7. Ginting Tumangger

Marga ini juga ada di Pak Pak, yakni Tumanggor.

8. Ginting Capah

Capah berarti tempat makan besar terbuat dari kayu, atau piring tradisional Karo.

9, Ginting Sinusinga

Artikel tentang marga dalam Suku Karo selengkapnya dapat dibaca di sini

Sumber: 

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbaceh/merga-dalam-masyarakat-karo/

https://www.karokab.go.id/id/profil/adat-dan-budaya/728-marga-dan-sub-marga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com