Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Vaksinasi Massal, Pelajar SMP dan SMA di Kendari Diantar Jemput Pete-pete

Kompas.com - 18/10/2021, 15:49 WIB
Kiki Andi Pati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Puluhan sopir angkutan kota (pete-pete) menjemput dan mengantarkan para pelajar SMP dan SMA di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk mengikuti vaksinasi massal yang dipusatkan di SMA Negeri 2 Kendari, Senin (18/10/2021).

Puluhan unit angkot yang tergabung dalam komunitas Pete-pete Peduli Vaksinasi Covid-19 itu, ikut berpartisipasi menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan Badan Intelijen Negara Daerah Sultra bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dan SMA Negeri 2 Kendari.

Koordinator gerakan Pete-pete Peduli Vaksinasi Covid-19 La Bolo mengatakan, ia bersama sopir angkot lainnya turut membantu pemerintah dalam meningkatkan capaian sasaran vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Orangtua Termakan Hoaks, Salah Satu Kendala Vaksinasi Pelajar

Ia melihat masih banyak pelajar dan masyarakat umum yang berdomisili di daerah pinggiran kota, membutuhkan akses dan transportasi untuk mencapai gerai- gerai vaksin di Kota Kendari.

Karena kondisi itu, menurut Bolo, menjadi faktor penyebab masih rendahnya angka capaian vaksinasi Covid-19.

Melihat kondisi ini, La Bolo bersama sopir trayek Anduonohu secara sukarela menjemput dan mengantar para siswa dari sekolahnya masing-masing menuju lokasi gerai vaksin, tentu dengan didampingi para guru.

“Selain itu, setiap sopir juga mengajak penumpangnya masing-masing untuk ikut vaksin. Kalau mereka (penumpang, red) mau divaksin, akan kami antar secara gratis, tidak perlu lagi bayar ongkos perjalanan,” kata La Bolo ditemui di SMA Negeri 2 Kendari, Senin (18/10/2021).

Tak hanya mengajak masyarakat ikut vaksinasi, Bolo juga mengingatkan kepada para penumpang untuk terus menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Kami berharap seluruh masyarakat tergerak untuk mengikuti program vaksinasi Covid-19, agar terbentuk imunitas, sehingga kehidupan masyarakat dapat kembali berjalan normal. Terutama masalah perekonomian kita," tambah Bolo.

Baca juga: Ikut Vaksinasi Massal, Warga Bandar Lampung Dijemput Bus dan Angkot

Terpisah, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sultra, Brigjen TNI Raden Toto Oktavian menyambut baik inisiatif Gerakan Pete-pete Peduli Vaksinasi Covid-19 ini.

“Alhamdulillah, pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan lancar. Antusias pelajar dan masyarakat sangat tinggi, berkat adanya dukungan dari sopir pete-pete,” ungkapnya.

Toto berharap, gerakan serupa juga bisa dilakukan oleh seluruh pete-pete maupun komunitas lain yang peduli terhadap penanganan Covid-19, untuk kemajuan daerah, Bangsa dan Negara.

" Kami salut dengan inisiatif yang dilakukan para sopir angkot. Untuk itu insyaallah kami akan memberi apresiasi kepada para sopir yang telah membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi," katanya.

Dia menargetkan capai vaksinasi lebih dari 100 persen, karena hari ini baru 90 persen.

Untuk hari ini ada 468 dosis yang disiapkan, dan vaksinasi ini diselenggarakan di Kota Kendari, Kabupaten Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan.

Hingga berita ini diturunkan, tercatat ada 350 orang siswa dari enam sekolah mengikuti vaksinasi di SMAN 2 Kendari ini.

Mereka berasal dari SMPN 5 Kendari, SMPN 7 Kendari, SMPN 12 Kendari, MTs Peskill Kendari, SMP 19 Kendari, dan SMAN 2 Kendari ditambah warga sekitar Kelurahan Anggoeya, Kendari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com