LAMPUNG, KOMPAS.com - Ribuan warga Bandar Lampung dijemput bus dan angkutan kota (angkot) untuk mengikuti vaksinasi massal di Lapangan Enggal, Jumat (8/10/2021).
Para warga tersebut berasal dari 20 kecamatan di Bandar Lampung.
Mereka dijemput untuk mengikuti "Gebyar Vaksinasi" yang diadakan Pemkot Bandar Lampung.
Pantauan Kompas.com di lokasi vaksinasi massal, puluhan bus dan angkot sudah mendatangi lokasi sejak Jumat pagi.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 7 Oktober 2021
Ribuan warga itu kemudian mengantre di depan tenda tiap-tiap kecamatan.
Sempat terjadi kerumunan akibat sejumlah warga salah lokasi tempat antrean.
Namun, kerumunan itu bisa diurai setelah tim satgas tiap kecamatan mengatur antrean warga.
Rizky Kurniawan (26), warga Kecamatan Rajabasa mengatakan, dia dan beberapa warga satu RT datang ke lokasi menggunakan bus yang disediakan oleh puskesmas setempat.
"Tadi jam 06.00 pagi udah kumpul di puskesmas, terus naik bus ke Saburai (Lapangan Enggal)," kata Rizky.
Baca juga: Pemerintah Gencarkan Program Vaksinasi, Jubir Kemenkes: Tidak Perlu Pilih-pilih Vaksin
Rizky mengaku belum menerima vaksin sama sekali, lantaran selalu kehabisan di puskesmas.
"Dari awal dulu belum kebagian, baru ini dapat (vaksin)," kata Rizky.
Warga lainnya, Keysa Ramadhani (20), warga Teluk Betung Timur, juga ikut rombongan dari puskesmas setempat.
"Ya alhamdulilah, sudah dijemput, dapat vaksin juga. Daripada kemarin-kemarin, sudah antre lama, malah enggak dapat," kata Keysa.
Baca juga: Saat Para Pencari Suaka dari Berbagai Negara Terima Suntikan Vaksin Covid-19 di Jakarta
Terkait Gebyar Vaksin ini, Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana mengatakan, pihaknya menyediakan 8.000 dosis vaksin Pfizer.
"Hari ini kita sediakan 8.000 vaksin. Kalau hari ini sukses, besok kita siapkan 10.000 dosis," kata Eva.
Gebyar Vaksinasi ini akan dilakukan hingga Minggu (10/10/2021).
Eva berharap, pada Desember 2021, seluruh warga di Bandar Lampung sudah menjalani vaksinasi.
"Jangan takut divaksin, nanti ada petugas RT yang datang ke rumah mendata untuk gebyar vaksinasi ini," kata Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.