LAMONGAN, KOMPAS.com - Eksplorasi lanjutan kapal Van der Wijck di Perairan Lamongan berakhir pada Minggu (17/10/2021).
Tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur, mengeklaim mendapatkan hasil memuaskan dalam kegiatan yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan itu.
Arkeolog BPCB Trowulan Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, tim berhasil mendokumentasikan keadaan di lokasi penyelaman.
"Kalau pada agenda sebelumnya kami tidak berhasil melakukan dokumentasi, karena terkendala arus bawah laut yang keruh. Kemarin kami berhasil mendapatkan bukti foto, jika memang ada kapal tenggelam di bawah situ," ujar Wicaksono saat dihubungi, Senin (18/10/2021).
Kegiatan eksplorasi lanjutan itu dimulai dari Selasa (12/10/20210 hingga Minggu. Kegiatan itu dilakukan tim yang terdiri dari lima penyelam BPCB, dua penyelam tenaga ahli (POSSI), dan satu penyelam yang merupakan warga lokal.
Baca juga: Eksplorasi Kapal Van der Wijck di Perairan Lamongan Kembali Dilanjutkan
Para penyelam berhasil mendokumentasikan temuan bangkai kapal di lokasi tenggelamnya kapal Van der Wijck.
"Ini ada agenda lanjutan bertemu dengan Bapak Bupati Lamongan. Rencananya, kami akan berikan paparan sekaligus memberikan bukti, foto-foto kapal yang kami temukan. Mulai Selasa sebenarnya, meski tim mulai menyelam itu Kamis," ucap Wicaksono.
Wicaksono menjelaskan, tujuan eksplorasi lanjutan itu meliputi mencari titik tenggelam kapal, dokumentasi, dan identifikasi bangkai kapal yang tenggelam tersebut.
"Detailnya seperti apa, ini yang nanti akan kami paparkan kepada Bapak Bupati. Termasuk, agenda lanjutannya seperti apa, nanti akan kami beritahukan lagi," kata Wicaksono.