BALI, KOMPAS.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, pemerintah provinsi akan memberikan bantuan dana kepada warga terdampak gempa bumi di dua lokasi yakni di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem
"Korban (dalam perawatan) diberi santunan sebesar Rp 10 juta. Sedangkan yang meninggal tiga orang, satu orang di Karangasem, dua orang di Bangli, masing-masing diberi santunan Rp 15 juta dari Pemerintah Provinsi Bali," kata Koster saat ditemui di kantor DPRD Bali, Senin (18/10/2021).
Koster menyebutkan, hingga saat ini tercatat masih ada lima korban yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Baca juga: 269 Rumah Warga Rusak Berat akibat Gempa M 4,8 di Bali
Kelima korban tersebut yakni dua orang berada di Kabupaten Karangasem, dan tiga orang lainnya dirawat di Kabupaten Bangli.
"Biaya perawatan ditanggung penuh oleh rumah sakit," kata dia.
Selain itu, warga yang rumahnya rusak akibat guncangan gempa juga akan diperbaiki Pemprov Bali melalui program bedah rumah.
Pihaknya, lanjut Koster, saat ini masih mendata sebelum nantinya diberikan bantuan melalui anggaran kebencanaan.
"Pasti kita akan bantu dari anggaran kebencanaan," tuturnya.
Baca juga: 3 Orang Tewas akibat Gempa Bali, Salah Satunya Balita
Gempa bumi magnitudo 4,8 sebelumnya mengguncang Bali pada Sabtu (16/10/2021).
Berdasarkan catatan BPBD Provinsi Bali, dua Kabupaten yang mengalami dampak terparah akibat gempa tersebut adalah Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli.
Di Karangasem, kerusakan tersebar di beberapa desa di empat kecamatan yakni Desa Ban dan Dukuh yang berada di Kecamatan Kubu, Rendang dan Pempatan yang berada di Kecamatan Rendang, Jungutan yang berada di Kecamatan Bebandem, dan Amerta Buana yang berada di Kecamatan Selat.
Sedangkan di Kabupaten Bangli, kerusakan maupun dampak gempa berpusat di satu kecamatan yakni Kecamatan Kintamani. Tiga desa yang paling terdampak, Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan.
Baca juga: Usap Wajah Lionel untuk Terakhir Kali, Ibu Korban Gempa Bali Menangis Terisak-isak
Akibat gempa tersebut, dilaporkan 269 rumah mengalami rusak berat, 302 mengalami rusak ringan, dan 12 rumah mengalami rusak sedang.
"Perkiraan jumlah kerugian Rp 991.500.00," kata Kepala BPBD Bali I Made Rentin dalam keterangannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.