Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat hingga Malam, Sejumlah Kawasan di Ambon Terendam Banjir

Kompas.com - 17/10/2021, 18:23 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Sejumlah kawasan di Kota Ambon, Maluku, terendam banjir setelah hujan deras tanpa henti mengguyur wilayah tersebut, Minggu (17/10/2021).

Sejumlah kawasan yang terendam banjir seperti di kawasan Wayame, Waiheru, Batu Merah, Passo dan kawasan depan Maluku City Mall.

Di kawasan Waiheru dan Wayame misalnya, banjir yang terjadi membuat jalan raya di kawasan itu sulit dilalui kendaraan baik mobil maupun sepeda motor.

“Banyak pengendara memaksa jalan dan akhirnya motornya mati mesin,” kata Fikram Attamimy salah seorang warga kepada Kompas.com, Minggu malam.

Baca juga: Wali Kota Ambon: Idealnya RS Lapangan Tidak Ditutup, tetapi Ini Memberatkan karena Terus Bayar Sewa

Selain menggenangi jalan raya, banjir juga menyebabkans ejumlah rumah warga tergenang.

“Sampai malam ini ada beberapa rumah warga yang mulai tergenang banjir,” katanya.

Informasi yang dihimpoun, selain di beberapa lokasi tersebut, tingginya curah hujan juga membuat sejumlah jalan utama di Kota Ambon seperti di Jalan AY Patty, Jalan Sam Ratulangi, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Sultan Hasanudin ikut tergenang banjir.

Di sejumlah lokasi itu, ketinggian banjir hampir mencapai 50 sentimeter.

Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Demy Paays mengimbau kepada warga warga di Kota Ambon agar tetap waspada dengan cuaca buruk dan hujan lebat yang terjadi saat ini.

“Kami mengimbau kepada warga khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu waspada,” kata Demy saat dikonfirmasi.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 3 Orang di Ambon, Sopir Mobil Avanza Jadi Tersangka

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Satsiun Ambon sendiri telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk dan hujan lebat di sejumlah wilayah di Maluku termasuk Kota Ambon akan berlaku hingga malam hari.

Hingga 19.30 WIT, hujan deras masih terus mengguyur Kota Ambon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com