Kata Muslim, para korban berhasil diangkat dari dasar sungai menggunakan alat khusus setelah Tim SAR gabungan datang.
"Korban berhasil diangkat di bawah muara sungai pakai alat khusus. Kalau pakai cara ngobeng beberapa kali tak berhasil," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal saat kegiatan pramuka susur sungai di Sungai Cileueur, tepatnya di Dusun Wetan RT 01/RW 01, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021) sore.
Baca juga: Fakta Tragedi Susur Sungai Ciamis, 11 Siswa MTs Harapan Baru Tewas Diduga Terbawa Arus
Korban meninggal terdiri dari delapan laki-laki dan tiga perempuan.
Pihak MTs Harapan Baru menyebut, kegiatan susur sungai rutin digelar setiap tahunnya dan diperuntukkan bagi siswa kelas VII yang baru masuk ekskul Pramuka di sekolah tersebut.
Pihak MTS mengklaim bahwa sudah melakukan survei lokasi sebelum kegiatan berlangsung.
Baca juga: Keluarga Korban Tewas Tragedi Susur Sungai Ciamis: Hentikan Acara Seperti Itu!
(Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.