Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3, Kabupaten Madiun Mulai Tahapan Pilkades Serentak, Pemilihan Digelar 20 Desember

Kompas.com - 14/10/2021, 17:39 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com, - Pemerintah Kabupaten Madiun mulai menjalankan tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak 143 desa di tengah penerapan PPKM level 3.

Pelaksanaan pemilihan pilkades di Kabupaten Madiun sendiri akan digelar pada 20 Desember mendatang.

Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan, sesuai Instruksi Mendagri, pemerintah daerah dapat menggelar pilkades serentak ketika minimal berada di PPKM level tiga. 

Baca juga: Capaian Vaksinasi Baru 40 Persen, Kabupaten Madiun Naik PPKM Level 3

Namun bila level PPKM kembali naik level 4, secara otomatis tahapan pilkades serentak dihentikan. 

"Tahapan pilkades serentak ini tidak boleh menurunkan level PPKM. Kalau turun ke PPKM level 4 maka tahapan pilkades harus berhenti. Kalau dilanjutkan salah karena regulasi tidak boleh," kata pria yang akrab disapa Kaji Mbing itu, Kamis (14/10/2021). 

Untuk itu, Kaji Mbing meminta semua pihak bertanggung jawab menyukseskan agenda tahapan pilkades hingga masa pemungutan dan perhitungan selesai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Hal ini menjadi upaya mencegah Kabupaten Madiun tak jatuh lagi ke level 4.

"Caranya jangan kendor prokes, seperti mengenakan masker jangan lalai," ungkap Kaji Mbing. 

Di sisi lain, Kaji Mbing juga mengajak warga menyukseskan percepatan vaksinasi di desa-desa.

Sebab, apabila target vaksinasi tercapai, maka PPKM Kabupaten Madiun juga akan turun dari level 3 ke 2.

Baca juga: Diduga Depresi karena Kalah Pilkades, JT Mengamuk di Kantor Desa, Mengaku Dapat Hadiah dari Presiden Jokowi

Saat ini, Pemkab Madiun masih terkendala capaian vaksinasi lansia yang rendah. Padahal untuk mencapai level 2 PPKM, capaian vaksinasi lansia minimal 60 persen. 

"Untuk kejar capaian lansia kami upayakan dengan door to door," jelas Kaji Mbing. 

Ia mengingatkan bahwa dampak pandemi sangat berpengaruh di seluruh lini.

Bahkan tahapan pilkades sempat tertunda lantaran beberapa waktu lalu Kabupaten Madiun masih menerapkan PPKM level 4. 

Sementara itu, Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan memastikan polisi akan menindak tegas setiap pelanggar protokol kesehatan saat pilkades serentak digelar.

Untuk itu, semua pihak yang terlibat dalam pilkades diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari penularan covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com