LEBAK, KOMPAS.com - Sebanyak 23 rumah di permukiman warga Baduy di Kabupaten Lebak, Banten, terbakar pada Rabu (13/10/2021).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama mengatakan, kebakaran yang menimpa Kampung Cepak Huni di Desa Kanekes itu diduga dari tungku tempat memasak warga Baduy.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu, pukul 13.20 WIB.
Baca juga: Ketika Warga Baduy Akhirnya Mau Divaksin, Ada yang Gemetar, Ada yang Senang...
Api dengan cepat menghanguskan 23 rumah dan satu unit rumah pangan.
"Kami memperkirakan kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai Rp 820 juta," kata Febby seperti dikutip dari Antara, Rabu.
Baca juga: Kemendagri Terbitkan 1.168 Dokumen Kependudukan untuk Masyarakat Baduy
Ia mengatakan, saat ini sebanyak 24 kepala keluarga (KK) dengan 84 jiwa yang terdiri 44 laki-laki dan 40 perempuan mengungsi di rumah warga yang selamat dari kebakaran.
BPBD Lebak juga mendirikan satu unit tenda untuk pengungsian dan membangun dapur umum.
Selain itu, BPBD juga mendistribusikan bantuan logistik darurat guna mengurangi risiko kebencanaan.
"Kami mengutamakan warga korban bencana kebakaran terpenuhi kebutuhan makan, " kata Febby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.