Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Proyek Bandara Kediri Temukan Burung Merak Hijau, Diserahkan ke BKSDA

Kompas.com - 13/10/2021, 20:46 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) wilayah Kediri, Jawa Timur, mengamankan seekor burung merak hijau.

Burung yang termasuk jenis hewan dilindungi itu merupakan hasil penyerahan dari pekerja proyek Bandara Kediri pada Selasa (12/10/2021) malam.

Sekadar informasi, proyek bandara tersebut berada di kawasan Gunung Wilis tepatnya di wilayah bagian barat Kediri.

Baca juga: Mempelajari Aksara Jawa Kuno di Museum Airlangga Kediri

Ditemukan pekerja proyek, diserahkan ke BKSDA

Kepala Resor Wilayah Konservasi BKSDA Kediri David Fathurohman mengatakan, burung merak hijau tersebut berjenis kelamin jantan. Usianya diperkirakan di atas dua tahun.

"Alhamdulillah masyarakat paham itu jenis burung dilindungi dan diserahkan pada tempat yang tepat," kata David dalam melalui sambungan telepon, Rabu (13/10/2021) petang.

Burung tersebut sebelumnya ditemukan pekerja yang sedang beraktivitas di proyek, Selasa (12/10/2021) sekitar pukul 15.00 Wib.

Usai penyerahan, kata David, burung tersebut telah mendapatkan perawatan awal untuk memperkuat kesehatannya.

Nantinya burung yang bercirikan ekor panjang warna-warni dan bisa mekar bagaikan kipas itu akan dibawa ke Surabaya.

"Rencananya besok akan kita evakuasi ke kandang transit yang lebih besar di Surabaya," lanjut David.

Baca juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, ODGJ di Kediri Dapatkan Vaksin hingga Posyandu Jiwa

Belum diketahui asal burung merak

David menambahkan, asal usul burung tersebut belum diketahui secara pasti.

Apakah burung merak hijau itu berasal dari habitat aslinya di wilayah tersebut atau merupakan peliharaan warga yang lepas.

"Banyak spekulasi asal usulnya. Tapi konsen kita pada penyelamatan satwanya," lanjutnya.

Baca juga: Diperiksa 5 Jam Terkait Kasus Gowes ke Pantai Kondang Merak, Ini Tanggapan Wali Kota Sutiaji

Dia juga mengapresiasi sikap masyarakat menyerahkan burung yang keberadaannya dilindungi tersebut kepada BKSDA.

Tujuan dari perlindungan suatu satwa adalah untuk melindunginya dari kepunahan.

Sehingga jika tidak mempunyai hak memeliharanya, bisa terancam sanksi pidana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com