Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita di Kediri Tewas Tertabrak Kereta Api, Sebelumnya Sempat Menghilang dari Rumah

Kompas.com - 07/10/2021, 07:47 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang perempuan tanpa identitas tewas tertabrak kereta api Malabar jurusan Malang-Bandung di Desa Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (6/10/2021).

Identitas korban belakangan diketahui bernama Siti Rohani (40) warga Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, yang berdomisili di Gampengrejo, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Hasil Autopsi Remaja yang Dibunuh Pacarnya di Kediri, Ditemukan Kandungan Sianida

Kapolsek Gampengrejo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sunaryo mengatakan, korban tewas di lokasi kejadian setelah menderita beberapa luka.

"Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara," ujar AKP Sunaryo dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diduga mengalami depresi. Sebelum ditemukan tewas karena kecelakaan kereta api, korban sempat menghilang dari rumah.

"Keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi," jelas Kapolsek Gampengrejo.

Manager Humas PT KAI Daops 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko mengatakan, dalam peristiwa itu, rangkaian kereta sempat berhenti dan petugas pengamanan mengevakuasi korban.

Akibat peristiwa itu, perjalanan kereta Malabar relasi Malang-Bandung sempat terlambat 12 menit.

"Keterlambatan 12 menit," kata Ixfan dalam keterangan tertulisnya.

Ixfan mengingatkan, sesuai regulasi, lintasan kereta api merupakan jalur khusus yang tertutup untuk aktivitas umum.

Baca juga: Terungkap, Remaja Putri yang Dibunuh Pacar di Kediri Ternyata Tak Hamil

Pelanggaran atas hal itu diatur dalam Undang-undang No 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian.

"Ancaman pidana kurungan tiga bulan atau denda Rp 15 juta," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com