KOMPAS.com - Polisi meminta kepada orangtua yang membuang bayi berjenis kelamin laki-laki yang dibungkus dengan kain batik panjang di pinggir sungai di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sekerak, Aceh Tamiang, pada Minggu (10/10/2021), untuk menyerahkan diri.
"Kami imbau orangtuanya menyerahkan diri saja. Merawat bayinya baik-baik,” kata Kapolsek Karang Batu, Aceh Tamiang Iptu Suripto melalui sambungan telepon, Minggu.
Kata Suripto, saat ini pihaknya juga masih melakukan penyelidikan untuk mencari orangtua bayi itu, termasuk menghimpun informasi dari sejumlah lokasi melahirkan dalam sehari terakhir.
“Kasus ini masuk dalam penyelidikan kita. Kami akan mencari siapa orangtua bayi malang itu," ungkapnya.
Suripto pun meminta kepada masyarakat untuk memberi informasi apabila mengetahui ada orang yang baru melahirkan.
"Kami pastikan telusuri kasus ini hingga tuntas,” ujarnya.
Selain itu, kata Suripto, timnya sudah menghubungi Dinas Sosial Kabupaten Tamiang, untuk perlindungan terhadap bayi tersebut.
Baca juga: Kaget Dengar Suara Tangisan, Gadis Ini Temukan Bayi Baru Lahir di Pinggir Sungai
Kronologi ditemukanya bayi
Diceritakan Suripto, bayi itu ditemukan pertama kali ditemukan seorang warga bernama Nova Riana (19), saat itu saksi sedang duduk santai tak jauh dari lokasi bayi ditemukan.
Kemudian, ia mendengar suara jeritan bayi, mendengar itu saksi lalu mencari sumber suara tersebut dan ditemukan bayi yang dibungkus dengan kain batik panjang.
Melihat ada bayi, lanjtu Suripto, saksi Nova kemudian mengajak pamannya untuk melihat kondisi bayi.
Saat ditemukan, ari-ari pada bayi itu masih belum dibersihkan. Diduga bayi itu dibuang sesaat setelah dilahirkan.
Oleh warga penemuan bayi itu lansung dilaporkan ke polisi. Polisi yang mendapat laporan warga langsung ke lokasi kejadian dan membawa bayi itu ke puskesmas setempat.
“Setelah menerima laporan warga kami datangi lokasi. Bayi itu dalam kondisi sehat. Kita sudah bawa dia (bayi) ke puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan. Sementara bayi itu kini berada di rumah kepala desa setelah mendapat perawatan medis,” ungkapnya.
Baca juga: Anak Saya Bilang Lumayan Bu buat Beli HP Baru, Saya Tidak Tahu kalau Dia Berurusan dengan Polisi
(Penulis : Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor : Aprillia Ika)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.