Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anggun, Anak Tukang Es Buah di Gresik, Menuju Ajang Kompetisi Matematika Internasional

Kompas.com - 09/10/2021, 12:54 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Wajah gembira terlihat dari sosok Anggun Hasanah Astsauri (8), siswi kelas III Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Trate Putri Gresik.

Bagaimana tidak, dirinya dinyatakan sebagai salah satu peserta terbaik dalam ajang olimpiade matematika tingkat nasional, yang digelar Philippine International Math and Science Olympics (PIMSO) 2021.

Baca juga: Viral, Video Atlet Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT Dijemput Pakai Mobil Pikap

Dalam agenda yang dihelat pada 17 April 2021 tersebut, Anggun berhasil meraih predikat silver atau runner up.

Raihan prestasi tersebut bakal mengantarkan Anggun mewakili Gresik di level internasional pada agenda serupa tahun depan.

"Soalnya kemarin agak sulit sih, tapi alhamdulillah saya sudah terbiasa karena latihan," ujar Anggun saat ditemui di MINU Trate Putri Gresik, Sabtu (9/10/2021).

Baca juga: Hanya Beratap Daun, Ini Kondisi Rumah Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT yang Dijemput Pakai Pikap

Anak sulung dari dua bersaudara ini mengaku, kendati sudah beberapa kali mengikuti perlombaan matematika, ajang PIMSO 2021 memberikan pengalaman tersendiri baginya.

Terlebih lagi, itulah ajang yang kali pertama diikuti oleh Anggun dengan soal dua bahasa, Inggris dan Indonesia.

"Kemarin soalnya ada yang pakai bahasa Indonesia, ada juga yang Inggris, pengalaman pertama bagi saya. Tapi, berkat bimbingan yang saya ikuti di sekolah dan belajar di rumah, meski agak sulit, bisa saya kerjakan," ucap Anggun.

Baca juga: Berlatih Pakai Sarung Tinju Bekas, Putri Penggembala Ternak di NTT Raih Medali Emas di PON XX Papua

Anggun merasa terbantu dengan bimbingan dari staf pengajar MINU Trate Putri di luar jam belajar yang rutin dilakukan tiga kali dalam sepekan.

"Cita-cita saya saat ini pengin jadi guru, sebab bisa mengajari dan belajar dari orang lain," ucap Anggun.

Baca juga: Kisah Semangat Nurul Akmal dan Leani Ratri, 2 Srikandi yang Harumkan Indonesia di Olimpiade dan Paralimpiade 2020

 

Ilustrasi matematikaDOK. PIXABAY Ilustrasi matematika
Anak tukang es buah

Anggun merupakan anak sulung dari pasangan Sofyan dan Istianah, yang sehari-hari berjualan es buah di depan salah satu SMP Negeri di Gresik.

Namun, kondisi finansial keluarga yang terbilang pas-pasan tidak membuat Anggun putus asa. Anggun membuktikan bahwa dia bisa mengembangkan bakatnya.

"Selain Anggun, ada adiknya cowok masih berusia enam tahun. Tapi memang sejak kecil itu dia suka sekali dengan matematika, hitung-hitungan," kata ibu Anggun, Istianah.

Baca juga: Perjuangan Yesti Rambu Jola Pati: Bekerja sebagai ART hingga Jadi Sarjana Pendidikan Matematika

Kendati perekonomian keluarga terbilang sederhana, bakat akan kecakapan Anggun dalam bidang matematika terasah dengan sendirinya.

Dengan kondisi cukup terbatas, Istianah sebagai orangtua sebisa mungkin memberikan yang terbaik bagi Anggun.

"Prioritas saya memang pendidikan untuk anak. Bersyukur dapat dukungan dari pihak sekolah, ada bimbingan dari guru untuk anak saya. Kalau di rumah ya belajar sendiri, kadang juga mainan kuis tebak-tebakan dengan adiknya karena saya jualan es buah," tutur Istianah.

Istianah menyadari bahwa kemampuan finansialnya tidak seperti keluarga berkecukupan lainnya yang mampu mengikutkan anak mereka ke lembaga pendidikan khusus di luar sekolah, apalagi sampai mendatangkan guru privat untuk mengasah bakat anaknya tersebut.

Baca juga: Terdampak PPKM, 300 Pedagang Kecil di Gresik Terima Bantuan Rp 1,2 Juta

Dukungan pihak sekolah

Kepala MINU Trate Putri Purwanto mengatakan, pihaknya menyadari bakat yang dimiliki oleh Anggun.

Terlebih lagi, sekolah itu juga memiliki program ekstrakurikuler yang bisa diikuti oleh siswi sesuai dengan bakat masing-masing.

"Sebenarnya tidak hanya Anggun, tapi semua siswi yang ada di MINU Trate Gresik juga kami support sesuai bidang bakat masing-masing agar berprestasi. Tapi untuk sekarang, Anggun ini yang memang kelihatan prestasinya di bidang matematika," ujar Purwanto.

Pihak sekolah selalu menginformasikan kepada orangtua jika ada agenda perlombaan, mulai dari tingkat lokal Gresik, provinsi, nasional, hingga internasional.

Baca juga: Kasus Pencurian Ratusan Ponsel di Gresik, Polisi Tangkap 3 Terduga Pelaku

Dengan harapan, anak-anak didik dapat berprestasi sesuai dengan bakat masing-masing.

"Tidak hanya akademik, kami juga mendorong supaya non-akademik semua siswi dapat berprestasi, minimal di level kabupaten," kata Purwanto.

Untuk itu, MINU Trate Putri Gresik sudah menyiapkan berbagai fasilitas agar dapat menunjang bakat siswi dalam meraih prestasi seperti program ekstrakurikuler.

Hal itu termasuk bekerja sama dengan orangtua siswi untuk bimbingan khusus dalam mengasah bakat yang dimiliki anak.

"Kami juga mendatangkan guru pembimbing sesuai yang ditempuh oleh siswi, dengan persetujuan dari orangtua mereka. Juga support dana bagi yang tidak mampu, bahkan kami gratiskan kalau memang orangtuanya tidak mampu," tutur Purwanto.

Sebelum Anggun, beberapa siswi MINU Trate Putri Gresik juga dikatakan Purwanto sempat menorehkan prestasi membanggakan, baik di kancah lokal maupun nasional.

Salah satunya, sempat menjadi juara dalam lomba matematika dan sains yang diadakan oleh Kementerian Agama RI pada 2020.

Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan di Desa Suci Gresik Kali Ini Tanpa Kirab Tumpeng Keliling

 

Ilustrasi matematika Ilustrasi matematika
Penuturan guru pembimbing

Salah satu sosok yang cukup diandalkan oleh MINU Trate Putri Gresik dalam membimbing siswi mengasah bakat matematika adalah Khozainul Ulum.

Selain Anggun, Ulum--sapaan Khozainul Ulum--juga menempa siswi MINU Trate Putri Gresik lain yang memiliki bakat matematika.

"Selain Anggun, ada sekitar 20-an siswi yang juga saya bimbing di MINU Trate Putri dalam bidang matematika dan sains. Tapi memang yang menonjol itu Anggun," tutur Ulum.

Sepengetahuan Ulum, Anggun sudah memiliki bakat di bidang matematika dan sains sejak kali pertama masuk sekolah.

Baca juga: Siapa Bilang Belajar Matematika Itu Susah? Ini Cara Mudah dan Deretan Manfaatnya

Sejak duduk di bangku kelas I, Anggun sudah rajin mengikuti perlombaan matematika dan sains yang diadakan, baik lokal maupun nasional.

"Anaknya itu pendiam tapi cerdas, tahu-tahu sudah selesai begitu saja saat saya berikan latihan soal. Dan memang sejak kelas I, Anggun itu sudah sering peringkat kelas (juara kelas)," kata Ulum.

Ulum menambahkan, sejauh ini pihak sekolah juga sangat mendukung para siswi untuk berprestasi.

Hal itu termasuk membantu pembiayaan perlombaan yang diikuti bila keluarga siswi tersebut terkendala dengan finansial, sehingga siswi tersebut dapat tetap menunjukkan prestasi sesuai bakat yang dimiliki.

"Untuk PIMSO tingkat Internasional yang bakal diikuti oleh Anggun itu dijadwalkan sekitar April tahun depan (2022), tapi belum tahu teknisnya, apakah daring atau berangkat ke Filipina. Kalau memang nantinya berangkat dan tidak daring, pihak sekolah sudah mengatakan siap untuk membantu," beber Ulum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com