Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Viral Muntah-muntah Usai Divaksin, Kini Siswi SMK Ini Sudah Sehat Walafiat, Segera Ikut Vaksinasi Dosis 2

Kompas.com - 07/10/2021, 21:03 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Khana Darasa Naswa (15) siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Lhokseumawe, warga Desa Blang Weu Panjoe, Blang Mangat, Kota Lhokseumawe mengaku kini lebih baik dan sudah sehat, walupun sempat drop dan muntah-muntah usai vaksinasi dosis pertama. 

Pernyataan itu disampaikan Khana didampingi ayahnya Aji Usman (52) dalam sebuah konferensi pers di Lhokseumawe, Rabu (7/10/2021).

"Saat ini kondisi saya sehat walafiat dan lebih baik, mungkin kemarin karena efek vaksinnya saja. Selain itu, saya juga memiliki riwayat sesak napas sejak kecil. Sehingga, sempat drop usai ikut vaksinasi," ujar Khana.

Baca juga: Dulu Orang Lari kalau Divaksin, Sekarang Mereka Ngejar Kita sampai Nakes Kecapaian

Khana segera ikut vaksinasi dosis kedua

Siswi kelas satu SMK Negeri 1 Lhokseumawe itu muntah-muntah usai divaksin 29 September 2021 lalu. Berita ini sempat viral di media sosial.

Kini, Khana mengaku sudah sekolah lagi seperti biasanya.

Dia mengaku akan mengikuti vaksinasi tahap dua dalam waktu dekat.

Baca juga: Siswi SMK yang Muntah-muntah Usai Divaksin Pulang dari RS, Dokter: Bukan KIPI

Ayah: bukan vaksinnya yang salah, petugasnya saja yang lebih waspada...

Sedangkan Aji Usman (52) ayah Khana menyebutkan, hampir semua keluarganya ikut vaksinasi Covid-19.

Namun, dia menyesalkan sikap petugas medis yang menangani Khana saat vaksinasi itu terjadi. Sehingga emosinya meluap dan sempat viral di media sosial.

Baca juga: Respons Kemenkes soal Siswi SMK Tetap Disuntik meski Sudah Beri Tahu Petugas Medis Riwayat Sesak Napas

“Bukan vaksinnya yang salah, petugas yang bekerja di lapangan saya minta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan sehingga tidak terjadi lagi hal - hal seperti sebelumnya. Itu harus menjadi perhatian serius,” sebut Aji Usman yang juga Kepala Desa Blang Weu Panjoe, Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Siswi SMK Muntah-muntah Usai Divaksin, Tetap Disuntik meski Sudah Beri Tahu Petugas Riwayat Sesak Napas

 

"Anak saya sudah pulih, berhenti sebarkan berita anak saya sakit..."

Khana Darasa Naswa (15) dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunga Melati Lhokseumawe, Sabtu (25/9/2021)KOMPAS.COM/MASRIADI SAMBO Khana Darasa Naswa (15) dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Bunga Melati Lhokseumawe, Sabtu (25/9/2021)
Dia juga meminta pihak-pihak yang masih menyebarkan berita Khana di media sosial berhenti.

“Anak saya sudah pulih. Sudah sekolah lagi. Jadi berhentilah sebarkan anak saya sakit di media sosial,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Khana muntah-muntah usai divaksin Covid-19 dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bunga Melati, Kota Lhokseumawe.

Khana dan sang ayah sudah memberitahu dokter dan guru bahwa memiliki riwayat sesak napas.

Namun tetap diizinkan untuk ikut vaksinasi. Berita lalu viral di berbagai platform media sosial di tanah air.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com