Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggotanya Terlibat Bentrok Berdarah di Lahan Tebu Majalengka, Ketua DPRD: Hak Imunitas Tak Bisa Diutamakan

Kompas.com - 07/10/2021, 14:24 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Tujuh orang pelaku yang ditetapkan tersangka oleh polisi dalam insiden berdarah di lahan tebu PG Jatitujuh, salah satunya adalah anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Anggota DPRD tersebut bernama Taryadi, yang juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis), organisasi masyarakat (Ormas) itu dikatakan polisi sebagai dalang insiden kerusuhan tersebut.

Baca juga: Bentrok Berdarah di Lahan Tebu Majalengka, Anggota DPRD Jadi Tersangka, Ini Perannya

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin mengungkapkan, bahwa Taryadi menerima hak imunitas sebagai seorang legislasi.

Namun, hak tersebut gugur bila menyangkut pidana atas nama pribadi.

"Namun dalam kasus pidana, hak imunitasnya tentu secara otomatis tidak bisa diutamakan," kata Syaefudin, saat dimintai keterangan di ruang kerjanya di kantor DPRD Indramayu, Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Tragedi Berdarah di Lahan Tebu Majalengka, 2 Petani Tewas, 7 Orang Jadi Tersangka, 1 di Antaranya Anggota DPRD

Syaefudin menuturkan, penetapan tersangka polisi terhadap Taryadi, secara kelembagaan pihaknya merasa prihatin.

Apalagi, kasus tersebut menyangkut pidana yang menewaskan dua orang petani.

"Kami menghargai proses hukumnya. Tentu ditersangkakannya anggota DPRD dari sekian ditersangkakan, tentu kami menghargai proses hukum yang berjalan," terang Syaefudin.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com