LEBAK, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak, Banten, kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Padahal, sebelumnya Lebak sudah menerapkan PPKM level 2.
Naiknya level PPKM ini disebabkan karena capaian vaksinasi yang masih rendah.
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, ada sejumlah faktor rendahnya capaian vaksinasi di Lebak.
Salah satunya karena ketersediaan stok vaksin di Lebak yang sangat sedikit.
Baca juga: Pejabat Dinsos Lebak Tilap Uang Bantuan Korban Bencana Rp 341 Juta, Terbongkar karena Ini
"Kemarin itu sempat ada kendala, vaksin kita menipis. Itu sudah disampaikan ke Pak Jokowi, Sinovac kurang, kalau Moderna ada, tapi perlu sosialisasi lagi penggunaan Moderna. Pakai Sinovac saja masyarakat tidak mau, apalagi Moderna," kata Iti di Rangkasbitung, Rabu (6/9/2021).
Selain stok vaksin, kurangnya tenaga dokter menjadi kendala rendahnya capaian vaksinasi.
Menurut Iti, terjadi ketimpangan jumlah masyarakat yang sudah divaksin di wilayah perkotaan dan di pedesaan.
Hal ini disebabkan tenaga dokter yang kurang.
"Kalau menyuntik sih bisa bidan juga, tapi penanggung jawab harus dokter. Itu kekurangan kita, di sejumlah puskesmas masih kekurangan dokter, sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak efektif.
Baca juga: Lebak Akan Berlakukan Kebijakan Ganjil Genap di Jalur Menuju Tempat Wisata
Saat bertemu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, menurut Iti, pihaknya sudah menyampaikan terkait kekurangan tenaga kesehatan (nakes).
Dia mengatakan, sangat sedikit minat dokter untuk bertugas di Lebak, karena alasan lokasi yang mayoritas penempatannya jauh dari perkotaan.
"Saya bilang ke ke Pak Jokowi, kalau bisa mah dievaluasi untuk tenaga dokter, kalau bisa afirmasi khusus dokter diangkat langsung. Kemarin lowongan CPNS ada 7 untuk posisi dokter, tapi enggak ada yang daftar, karena lokasinya di PKM yang jauh," kata dia.
Berdasarkan data 5 Oktober 2021, jumlah masyarakat yang divaksin di Kabupaten Lebak mencapai 232.973 atau 21,87 persen untuk dosis satu.
Kemudian 103.553 atau 9,72 persen untuk dosis kedua.
Adapun target sasaran vaksinasi di Kabupaten Lebak adalah 1.065.022 jiwa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.