Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebak Naik Jadi Level 3 PPKM, Ini Penjelasan Bupati Iti Octavia

Kompas.com - 06/10/2021, 10:42 WIB
Acep Nazmudin,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LEBAK, KOMPAS.com - Kabupaten Lebak, Banten, kembali menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

Padahal, sebelumnya Lebak sudah menerapkan PPKM level 2.

Naiknya level PPKM ini disebabkan karena capaian vaksinasi yang masih rendah.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, ada sejumlah faktor rendahnya capaian vaksinasi di Lebak.

Salah satunya karena ketersediaan stok vaksin di Lebak yang sangat sedikit.

Baca juga: Pejabat Dinsos Lebak Tilap Uang Bantuan Korban Bencana Rp 341 Juta, Terbongkar karena Ini

"Kemarin itu sempat ada kendala, vaksin kita menipis. Itu sudah disampaikan ke Pak Jokowi, Sinovac kurang, kalau Moderna ada, tapi perlu sosialisasi lagi penggunaan Moderna. Pakai Sinovac saja masyarakat tidak mau, apalagi Moderna," kata Iti di Rangkasbitung, Rabu (6/9/2021).

Selain stok vaksin, kurangnya tenaga dokter menjadi kendala rendahnya capaian vaksinasi.

Menurut Iti, terjadi ketimpangan jumlah masyarakat yang sudah divaksin di wilayah perkotaan dan di pedesaan.

Hal ini disebabkan tenaga dokter yang kurang.

"Kalau menyuntik sih bisa bidan juga, tapi penanggung jawab harus dokter. Itu kekurangan kita, di sejumlah puskesmas masih kekurangan dokter, sehingga pelaksanaan vaksinasi tidak efektif.

Baca juga: Lebak Akan Berlakukan Kebijakan Ganjil Genap di Jalur Menuju Tempat Wisata

Saat bertemu Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, menurut Iti, pihaknya sudah menyampaikan terkait kekurangan tenaga kesehatan (nakes).

Dia mengatakan, sangat sedikit minat dokter untuk bertugas di Lebak, karena alasan lokasi yang mayoritas penempatannya jauh dari perkotaan.

"Saya bilang ke ke Pak Jokowi, kalau bisa mah dievaluasi untuk tenaga dokter, kalau bisa afirmasi khusus dokter diangkat langsung. Kemarin lowongan CPNS ada 7 untuk posisi dokter, tapi enggak ada yang daftar, karena lokasinya di PKM yang jauh," kata dia.

Baca juga: Warga Satu Kampung di Lebak Bingung, Akses Utama Diblokade Pemilik Tanah, Buat Jalan Alternatif Malah Dilarang KPK

Berdasarkan data 5 Oktober 2021, jumlah masyarakat yang divaksin di Kabupaten Lebak mencapai 232.973 atau 21,87 persen untuk dosis satu.

Kemudian 103.553 atau 9,72 persen untuk dosis kedua.

Adapun target sasaran vaksinasi di Kabupaten Lebak adalah 1.065.022 jiwa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com