Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Pertama Disuntik, Mbah Temi Peluk Kapolsek Saat Vaksinasi

Kompas.com - 02/10/2021, 21:23 WIB
Dian Ade Permana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


UNGARAN, KOMPAS.com - Wajah Mbah Temi, warga Payungan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terlihat panik.

Nenek berusia 70 tahun itu menunggu giliran untuk mendapat vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Payungan, Sabtu (2/10/2021).

Bagi Mbah Temi, disuntik adalah pengalaman yang menakutkan.

Baca juga: Cerita Mbah Painem, Nenek Penjual Jamu Tradisional di Madiun, Berkeliling demi Menyambung Hidup

Dia mengaku belum pernah disuntik.

"Baru pertama," ujar Mbah Temi.

Saat tenaga kesehatan mempersiapkan suntikan vaksin, gurat ketakutan semakin terlihat di wajah Mbah Temi.

Melihat hal itu, Kapolsek Kaliwungu Iptu Wardoyo mendekatinya.

"Ayo, Mbah, semangat sehat, mboten nopo-nopo, disuntik kersane tetap sehat (tidak apa-apa disuntik supaya tetap sehat)," kata Wardoyo.

Baca juga: 10 Kali Skrining Kesehatan, Mbah Tarmi Lansia 102 Tahun di Kota Tegal Akhirnya Divaksin

Namun, Mbah Temi seolah tak peduli dengan nasihat atau penghibur yang disampaikan.

Dia malah menarik tangan Wardoyo. Matanya terpejam sembari menangis dan mulut terkatup kencang.

Mbah Temi lalu mendekap erat Wardoyo, seolah tak ingin melepasnya dan meminta perlindungan.

Ketika jarum suntik menembus lengan kirinya, Mbah Temi sempat berteriak.

Lalu, rona lega pun terpancar dari wajahnya.

Wardoyo mengatakan, Mbah Temi adalah salah satu dari 225 peserta vaksin dosis pertama.

"Vaksinasi ini diperuntukkan untuk warga berusia 12 tahun ke atas. Untuk warga lansia yang terdaftar ada 37 orang," kata Wardoyo.

Baca juga: Mbah Mardi Maafkan Penabrak Mabuk yang Membuatnya Pincang, Kini Ikhlas 8 Itik Dibayar dengan Uang Palsu

Menurut Wardoyo, vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan pola "jemput bola", karena masih banyak warga di pedesaan yang takut.

"Intinya jangan takut divaksin, karena itu melindungi kita dari efek buruk Covid-19, dan juga masyarakat jangan percaya hoaks," kata Wardoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com