Saat Penonton Merinding Lihat Meriahnya Upacara Pembukaan PON XX Papua

JAYAPURA, KOMPAS.com - Upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 digelar di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Sabtu (2/10/2021) malam.

Acara opening ceremony ini benar-benar memberikan kejutan.

Bahkan, penonton yang menyaksikan dari layar kaca televisi pun begitu terpukau melihat kemeriahan upacara pembukaan pesta olahraga tersebut.

Kontributor Kompas.com Dhias Suwandi adalah salah satu jurnalis yang menyaksikan acara pembukaan PON XX Papua 2021.

Dhias tak bisa menyembunyikan rasa kagum melihat parade tersebut digelar di Bumi Cenderawasih.

"Bahkan saya saja merinding," kata Dhias sambil membuat laporan jalannya acara pembukaan PON XX Papua 2021, Sabtu.

Baca juga: Jokowi Beraksi Main Bola Bareng Jack Komboy di Pembukaan PON XX Papua

Edo Kondologit, Michael Jakamirelena, dan Nowela, mengawali rangkaian opening ceremony.

Ketiga penyanyi asal Papua itu membawakan lagu "Aku Papua" dengan diiringi para penari kolosal yang menggunakan pakaian adat Papua.

Usai penampilan ketiga penyanyi, acara dilanjutkan dengan parade atlet yang dibuka oleh Kontingen Aceh.

Baca juga: Jokowi Ungkap 2 Kebanggaan Saat Membuka PON XX di Papua

Sajian pertunjukan hiburan yang berlangsung selama 2 jam menampilkan kebudayaan Papua dari lima wilayah adat, yaitu Mamta, Saireri, Meoago, Lapago dan Animha.

Boaz Solossa, yang merupakan pemain sepak bola asal Papua, mendapat hak istimewa sebagai pembawa obor dan menyalakan api PON XX 2021.

YouTube/Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo bermain sepak bola, salah satunya dengan atlet legendaris asal Papua bernama Jack Komboy dalam pembukaan PON XX Papua, Sabtu (2/10/2021)

Kejutan saat acara pembukaan

Kejutan terjadi saat Presiden Joko Widodo dipanggil turun oleh seorang anak yang berdandan dengan baju adat.

Jokowi diminta untuk turun dari panggung.

Mendengar namanya dipanggil, Jokowi langsung menuruni anak tangga menuju lapangan.

Jokowi kemudian bermain sepak bola dengan salah satu legenda Persipura, Jack Komboy, dan tiga remaja yang berseragam sepak bola.