SURABAYA, KOMPAS.com - Kontingen Provinsi Jawa Timur berhasil mengoleksi 11 medali emas, 15 perak, dan 8 perunggu dalam PON XX Papua hingga Sabtu (2/10/2021).
Untuk sementara, Jatim menempati peringkat keempat di papan klasmen peraihan medali.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, perolehan emas terbanyak dari cabang olahraga (cabor) wushu, yakni dengan 4 medali.
Sementara panjat tebing menyumbang 3 medali emas; sepatu roda 2 medali emas; dan sepak takraw, serta judo masing-masing menyumbang 1 medali emas.
"Sementara untuk perolehan medali perak terbanyak juga berasal dari cabor wushu yaitu sebanyak 4 medali. Cabor panjat tebing, judo, sepatu roda, dan senam artistik masing-masing memperoleh 2 medali perak. Serta cabor terbang layang, sepak takraw, dan taekwondo memperoleh 1 medali perak," kata Khofifah di Gedung Grahadi Surabaya, Sabtu.
Baca juga: 3 Penyanyi Asal Papua Membuka Upacara Pembukaan PON XX
Khofifah mengatakan, saat ini perolehan medali perunggu terbanyak berasal dari cabor judo, yakni sebanyak 3 medali.
Untuk cabor sepatu roda dan wushu, masing-masing meraih 2 medali perunggu.
Kemudian cabor senam artistik meraih 1 medali perunggu.
Provinsi Jatim telah menerjunkan sebanyak 543 atlet dari 47 cabang olahraga yang siap bertanding di Bumi Cenderawasih.
Selain atlet, Jatim juga memberangkatkan sebanyak 161 pelatih, beserta tim mekanik yang berjumlah 78 orang.
Baca juga: Sejarah Panjang Pekan Olahraga Nasiona (PON)
Atas perolehan sementara tersebut, Khofifah menyampaikan ucapan selamat dan terima kasih kepada seluruh para atlet Kontingen Jawa Timur yang berhasil membawa pulang medali emas, perak dan perunggu.
"Prestasi ini membawa kebanggaan dan kebahagiaan untuk seluruh rakyat Jawa Timur. Hingga 1 Oktober 2021, Jatim telah meraih 11 medali emas, 14 perunggu, dan 8 perunggu. Terima kasih kepada seluruh atlet Jatim yang telah berjuang untuk provinsi kita tercinta Jawa Timur,” ucap Khofifah.