Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kali Skrining Kesehatan, Mbah Tarmi Lansia 102 Tahun di Kota Tegal Akhirnya Divaksin

Kompas.com - 17/09/2021, 16:02 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Mbah Tarmi, warga asal Desa Kalinyamat Wetan RT 01, RW 01, Kecamatan Tegal Selatan menjadi lansia tertua di Kota Tegal, Jawa Tengah yang disuntik vaksin Covid-19.

Mbah Tarmi yang tahun ini genap berusia 103 tahun bahkan harus mengikuti skrining kesehatan sampai 10 kali sebelum dinyatakan layak.

Dalam 9 kali pemeriksaanya, Mbah Tarmi selalu gagal karena tekanan darah tinggi.

Vaksinasi akhirnya berhasil dilaksanakan oleh tim tenaga kesehatan di kediaman Mbah Tarmi, Jumat (17/9/2021).

"Alhamdulillah Jumat berkah, mbah Tarmi warga Kalinyamat Wetan, paling tua di Kota Tegal usia 102 tahun (Desember 103 tahun) setelah 10 kali cek skrining, akhirnya tervaksin," kata Camat Tegal Selatan Sartono, dalam keterangan yang dirilis Humas Pemkot Tegal, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: Penipu yang Tertangkap Korbannya di Bandara YIA Mengaku Supir Terdampak PPKM

Sartono sendiri sampai mengirimkan bukti-bukti Mbah Tarmi telah divaksin.

Mulai dari identitas perempuan yang lahir 13 Desember 1918 silam itu, hingga bukti surat telah divaksin.

"Akhirnya Mbah Tarmi telah disuntik dosis pertama vaksin Sinovac. Sebelumnya saat skrining selalu gagal akibat tekanan darah tinggi," ungkap Sartono.

Sartono mengatakan, Mbah Tarmi yang masih sehat bugar itu memang memiliki kesadaran tinggi untuk mengikuti vaksinasi.

Apalagi, aktivitas Mbah Tarmi yang sehari-hari berdagang jajanan anak sekolah menyadari memiliki risiko bisa terpapar atau menularkan Covid-19.

"Yang bersangkutan bersedia ikut vaksin karena sering bertemu dengan anak-anak yang belajar di Taman Pendidikan Alquran Al Ikhlas Kalinyamat Wetan," ujar Sartono.

Baca juga: Baru Mulai Dikerjakan, Proyek Malioboro di Kota Tegal Dihentikan Paksa PKL dan Mahasiswa

Sartono menambahkan, dirinya mengapresiasi tim kader kesehatan dan jajaran Kelurahan Kalinyamat Wetan yang tak pantang lelah mengedukasi warga akan pentingnya vaksinasi.

Sartono juga menyebut berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Tegal, Mbah Tarmi sebelumnya telah mendapat perhatian dari Pemkot.

"Di antaranya berupa bantuan sosial sembako dan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)," pungkas Sartono.

Sebelumnya, selain Mbah Tarmi, ada Jaonah (91) lansia yang dicatatkan Dinas Kesehatan Kota Tegal sebagai penerima suntikan dua kali vaksin Covid-19.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com