LAMPUNG, KOMPAS.com - Kelakuan seorang kakek renta membuat resah sejumlah remaja perempuan di Bandar Lampung.
Kakek ini menghampiri para gadis remaja yang sedang "jogging" kemudian mengeluarkan alat kelaminnya.
Peristiwa ini dialami FB (19) warga Kecamatan Kedamaian, saat "jogging" di Jalan Nusa Indah, seputaran GOR Pahoman pada Kamis (30/9/2021) petang.
Ketika itu, FB joging bersama tiga orang temannya, FP (17), SF (19), dan JV (16). Keempat sekawan ini teman satu perguruan karate di GOR Pahoman.
"Awalnya kami berempat jogging, sekitar 8 menit. Tapi di perempatan dekat lapangan basket, kami terpisah. Saya dan FP ke kiri, dua orang teman saya yang lain, SF dan JV lurus ke arah stadion," kata FB saat ditemui, Jumat (1/10/2021) sore.
Menurut FB, saat terpisah itu tiba-tiba muncul seorang lelaki yang diperkirakan sudah berumur mengendarai sepeda motor.
Lelaki tua itu kemudian membuntuti FB dan FP yang berjalan menemui SF dan JV.
Mulanya mereka tidak curiga, meski pria lansia yang belum diketahui identitasnya itu masih mengikuti hingga keempatnya berkumpul.
"FP ngeliat, kakek itu ngeluarin alat kelaminnya. Karena takut, kami pergi ngejauhin kakek itu," kata FB.
Baca juga: Video Viral Pria Pamer Kelamin dari Atas Motor di Bali, Polisi Turun Tangan
Namun, pria tua itu masih tetap mengikuti mereka. Menurut FP, kakek itu sempat berpura-pura bertanya alamat kepada mereka.
"Tapi dia masih ngeluarin alat kelaminnya gitu," kata FP.
FP kemudian merekam aksi si kakek, sementara FB meladeni pertanyaan pelaku. Sedangkan JV dan SF pergi mencari bantuan dari warga sekitar.
"Saya rekam biar nggak dibilang hoaks," kata FP.
Baca juga: Terkena Penyakit Kelamin, Ini Cerita Remaja 16 Tahun Curi 2 Ponsel dan Uangnya untuk Sewa PSK
Diselidiki polisi
FP melanjutkan, pelaku bahkan sempat mengajak FB untuk kencan.
"Saya sempat marah, mau dorong motornya biar jatuh, tapi nggak tega, udah tua soalnya," kata FP.
Pelaku kemudian kabur setelah JV dan SF kembali bersama sejumlah warga.
Keempat gadis remaja ini mengaku berencana untuk melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
"Saya catat plat nomornya, videonya juga ada," kata FP.
Terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Karang Barat, Iptu Suhaemi mengatakan pihaknya sudah mengetahui peristiwa tersebut dari media sosial.
Suhaemi menjelaskan, pihaknya masih mengumpulkan data dan bukti dari peristiwa itu.
"Kami sedang selidiki peristiwa ini, meski korban belum laporan, tapi kita sudah ada rekaman videonya," kata Suhaemi kepada Kompas.com, Jumat (1/10/2021).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.