Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Bakar Istri yang Hamil 3 Bulan, Anak Ikut Terluka, Diduga karena Cemburu

Kompas.com - 01/10/2021, 07:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Polisi mengamankan AS (31), pria asal Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo karena tega membakar istri sirinya dan anaknya yang masih kecil.

Korban adalah SM (31) yang sedang hamil anak kedua. SM mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Sementara sang anak mengalami luka bakar di bagian kaki

Kasus tersebut terjadi pada Rabu (29/9/2021) sekitar pukul 20.30 WIB di salah satu jalan di Dusun Krajan yang jaraknya tak jauh dari rumah mereka.

Baca juga: Detik-detik Suami di Probolinggo Bakar Istri yang Hamil dan Anaknya, Sempat Cekcok di Jalan

Diduga dipicu rasa cemburu

Kasus tersebut berawal saat Rabu pagi, SM izin ke suaminya untuk memeriksakan kandungannya yang berusia 3 bulan ke bidan di Kecamatan Tongas. AS dan SM menikah secara siri sejak setahun terakhir.

Namun sang suami melarang dan meminta istrinya menunggu. Saat itu AS berjanji akan mengantarkan sang istri ke bidan pukul 17.00 WIB atas sepulang ia bekerja.

Saat pulang ke rumah, ternyata SM dan anaknya sudah tak ada di rumah. Ia pun mencari istri dan anaknya ke rumah mertuanya yang ada di Pasuruan.

Kepada SM, sang mertua berkata bahwa sang istri inggin tinggal di Pasuruan.

Baca juga: Kasus Polisi Bakar Istri, Ibu Korban: Suaminya Sempat Memeluk dan Bilang Kita Mati Berdua

Menurut Kapolres Probolinggo Kota AKBP RM Jauhari, sejak tiga bulan terakhir, SM dan AS sering terlibat cekcok.

"Sekitar tiga bulan terakhir keluarga tersebut memang sering cekcok karena adanya api kecemburuan," kata Jauhari di Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (30/9/2021).

Siram istri dengan bensin

IlustrasiKOMPAS/TOTO SIHONO Ilustrasi
Ternyata pada Rabu malam, pelaku berpapasan dengan istri dan anaknya yang mengendarai motor. Ia pun membuntuti sang istri dan menghentikan SM di tempat kejadian perkara.

Mereka kemudian terlibat pertengkaran. Sang suami meminta korban untuk tidak meninggalkannya, namun sang istri tidak mau. Emosi AS semakin memuncak saat tau istrinya membawa tas berisi pakaian.

Kebetulan ada penjual bensin eceran di pinggir jalan. Pelaku kemudian membeli bensin dan mengejar korban.

Baca juga: Kronologi Suami Bakar Istri gara-gara Tak Terima Ditegur Saat Bawa Selingkuhan ke Rumah

Ia lalu menyiramkan bensin ke atas tas korban yang berisi pakaian. Tas yang terbakar tersebut kemudian menyambar SM dan anaknya.

Teriakan SM didengar oleh Shohib Ansori, warga sekitar. Ia kemudian bergegas mendekati suara dan terkejut saat melihat seorang perempuan terbakar.

Sohib meminta bantuan warga untuk memadamkan api dengan pasir yang dicampur dengan air.

Baca juga: Dramatis, Penangkapan Pelaku Bakar Istri Diwarnai Tembakan Polisi dan Acungan Parang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com