Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Korban Pencabulan Guru Ponpes di Sumsel Bertambah Jadi 29 Orang

Kompas.com - 01/10/2021, 07:01 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Santri sebuah pondok pesantren di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi korban pencabulan dan sodomi yang dilakukan oleh guru mereka.

Jumlah korban bertambah 3 orang, sehingga total santri yang menjadi korban pencabulan sebanyak 29 orang.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirkrimum) Polda Sumatera Selatan AKBP Tulus Sinaga mengatakan, bertambahnya jumlah korban ini diketahui setelah polisi terus melakukan pendalaman terhadap tersangka JD (22) yang merupakan guru di pondok pesantren tersebut.

Petugas membuka posko pengaduan bagi para korban untuk melapor.

Baca juga: Digiring Polisi, Pelaku Sodomi 26 Murid Ponpes Bilang Demi Allah Ini Fitnah

“Dari catatan kita, korban JD kembali bertambah 3 orang. Total sekarang 29 anak pondok pesantren yang jadi korban. Kami terus dalami dugaan jumlah korban lain,” kata Tulus kepada wartawan, Jumat (1/10/2021).

Tulus mengatakan, semua korban JD merupakan anak di bawah umur yang berusia antara 14 dan 15 tahun.

Baca juga: Kesakitan Saat Buang Air Besar, Bocah di Solok Mengaku Jadi Korban Sodomi Pengasuh Asrama

Menurut polisi, JD dengan leluasa melakukan aksi bejat itu setelah memperdaya para korban.

Adapun selain menjadi tenaga pengajar, JD ini juga sebagai pengawas asrama.

“Tersangka melakukan aksinya di tempat berbeda-beda. Ketika ada ruangan sepi, korban dibawa ke sana dan dipaksa menuruti kemauannya,” ujar Tulus.

Baca juga: Oknum Guru Ponpes Terlibat Kasus Pencabulan 26 Muridnya, Giliran Pengawas Asrama Ditangkap

Tak hanya JD, polisi juga sudah menetapkan satu tersangka lain, yakni IA (20) yang juga melakukan hal serupa.

Ia juga memperdaya seorang murid di pondok pesantren itu untuk disodomi dan dicabuli.

Aksinya itu terungkap berdasarkan keterangan dari JD.

“Untuk IA korbannya satu. Namun sudah 13 kali ia melakukan perbuatan itu. Kami juga akan dalami kemungkinan korban IA ini ada yang lain,” ujar Tulus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com