Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Suami Bakar Istri gara-gara Tak Terima Ditegur Saat Bawa Selingkuhan ke Rumah

Kompas.com - 02/02/2021, 22:28 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kisah tragis dialami seorang istri bernama Rani (20), di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara.

Pasalnya, ia mengalami luka bakar di sekujur tubuh akibat dianiaya suaminya sendiri bernama Junanda (21).

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (31/1/2021) dini hari.

Adapun pemicunya karena terlibat cekcok saat sang suami nekat membawa selingkuhannya pulang ke rumah.

Junanda yang tak terima ditegur istrinya saat itu tersulut emosi lalu menyiramkan bensin dan membakar sang istri hidup-hidup.

Baca juga: Ditegur karena Bawa Selingkuhan ke Rumah, Junanda Bakar Istrinya Hidup-hidup, Ini Kisahnya

Warga yang mengetahui kejadian itu lalu segera mengevakuasi korban ke rumah sakit.

Sedangkan pelaku yang sempat diamankan ketika itu kabur, setelah ayahnya mengancam warga yang menangkapnya dengan parang.

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan pengembangan penyelidikan.

Tak butuh lama setelah kejadian itu pelaku berhasil diringkus di tempat persembunyiannya.

Bahkan, oleh polisi terpaksa ditembak kakinya karena berusaha melawan saat ditangkap.

"Tersangka terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan kepada petugas saat hendak diamankan," kata Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu J Panjaitan, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Ayah Pembakar Istri Bela Anaknya, Acungkan Parang ke Warga hingga Pelaku Bisa Kabur

Karena menderita luka tembak itu pelaku sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Setelah itu, pelaku lalu digelandang ke mapolsek untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi itu pelaku mengakui perbuatannya.

Atas tindakan yang dilakukan itu pelaku dijerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan terancam 10 tahun penjara.

Baca juga: Viral Video Suami Bakar Istri di Deli Serdang, Ini Penjelasan Polisi

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : Abba Gabrillin, Rachmawati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com